Find Us On Social Media :

Terinspirasi Tom&Jerry, Papermoon Puppet Theatre Jadi Seni Pertunjukkan Boneka Tanpa Dialog

By Rissa Indrasty, Minggu, 25 November 2018 | 14:16 WIB

Papermoon Puppet Theatre, kelompok seniman dari Yogyakarta

Dalam pementasan teater, pertunjukan hanya ditunjang dengan gerak-gerik boneka dan properti yang sering digunakan saat teater pada umumnya.

"Pakai gestur, musik, lighting," ujar Maria Tri Sulistyani.

Selain itu, saat pementasan, para pemain boneka membiarkan dirinya yang sedang menggerakkan boneka terlihat oleh semua penonton.

"Kami ingin menunjukan prosesnya, bagi kami boneka bukan robot, ada orang di belakangnya yang menggerakkan," ungkap Maria Tri Sulityani.

Baca Juga : Belajar Membuat Boneka dari Kertas Koran di Papermoon Puppet Theatre

Kelompok teater yang menggelar pertunjukan dengan durasi 1 jam ini, biasanya menargetkan segmentasi penontonton dewasa, meski tak menutup kemungkinan anak-anak juga bisa ikut serta menonton.

Hal tersebut lantaran biasanya teater ini memyelipkan pesan-pesan yang berbau sosial.

"Ditujukan untuk dewasa dan tanpa kata-kata, non verbal, berbau sejarah, masalah sosial, teater boneka bertemu banyak orang, berbagai usia latar belakang," ungkap Maria Tri Sulistyani.

Pertunjukan Pepermoon Puppet Theater sangat merasuki jiwa para penonton dan membiarkan penonton untuk membangun imajinasi dengan pertunjukan tanpa kata-katanya.

Baca Juga : Mengintip Studio Papermoon Puppet Theatre, Lokasi Syuting Ada Apa dengan Cinta 2!

(*)