Find Us On Social Media :

Berjuang Sepanjang Hidupnya dengan Obesitas, Wanita 52 Tahun Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 12 Kilogram dengan Cara Ini!

By Ridho Nugroho , Rabu, 12 April 2017 | 00:13 WIB

Andrea Shaw (52) berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kilogram dengan rutin latihan selama beberapa builan di halaman belakang rumahnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho

Grid.ID – Andrea Shaw (52) mungkin tidak pernah menyangka bahwa akhirnya ia dapat merasakan apa yang namanya memiliki tubuh bugar dan langsing.

Mendengar kisah seorang wanita dengan berat badan di atas normal barangkali bukan hal baru bagi kamu.

Menariknya, Andrea mencapai kesuksesannya setelah sepanjang hidupnya kelebihan berat badan ialag karena semuanya ia lakukan di rumahnya.

Ya, di rumahnya, bahkan di halaman rumahnya, tanpa perlu menghabiskan waktu dan uang untuk pergi ke pusat kebugaran.

(BACA JUGA: Malam-malam Masih Pengen ‘Ngemil’? Nih, 5 Jenis Camilan yang Nggak Bikin Gendut)

Andrea merupakan seorang ibu sekaligus profesional public relation asal Sidney yang tidak pernah merasa bahagia dengan kondisi tubuhnya.

Dia selalu merasa kelaparan dan merasa tidak percaya diri yang berujung pada kondisi depresi.

Andrea akhirnya memantapkan diri untuk mengubah kondisi dirinya dengan cara yang tepat dan tentunya aman.

(BACA JUGA: Nasinya Kebanyakan Nggak Ya? Ini 2 Cara Mudah Hitung Asupan Nasi yang Ideal, Biar Nggak Kegendutan)

Program DICED membantunya untuk menang dalam pertarungan melawan obesitas Andrea secara bertahap berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 12 kilogram dalam waktu kurang lebih 8 bulan, terhitung sejak bulan Agustus 2016 lalu.

Kini ia merasa lebih semangat, bahagia, tubuhnya lebih bugar dan gerak tubuhnya lebih leluasa, termasuk perubahan lingkar tubuh.

“Dulu saya begitu banyak melakukan pola diet, berolahraga secara keras, dan akhirnya saya berhenti karena saya merasa stres tidak turun berat badan saya hingga akhirnya saya kembali makan dalam jumlah banyak,” ujar Andrea pada Dailymail Australia, seperti yang dikutip Grid.ID .

Ia menuturkan bahwa ia akhirnya memutuskan untuk mencoba VARLAH, layanan fitness streaming berbasis online yang menawarkan berbagai varian jenis olahraga sesuai usia, kemampuan, dan tingkat kesehatan tubuh seseorang.

(BACA JUGA: Mau Cepat Langsing? Ini Tips Masak Sehat Tanpa Garam yang Bisa Bikin Berat Badan Cepat Turun)

“Saya setiap hari bangun pukul 5.30 pagi dan melakukan latihan kebugaran di halaman rumah saya, bukan di tempat lainnya,” cerita Andrea.

Andrea rutin melakukan gerakan mudah yang mengombinasi gerakan yoga, pilates dan gerakan zumba plus senam lantai yang ringan dan mudah dilakukan.

Contohnya seperti squat, push-up, sit up, spider jumping dan lain sebagainya, yang terdengar sepele dan gampang, namun ampuh membakar kalori dengan cepat.

Awalnya, Andrea pun merasa berat sekaligus sempat merasa tidak percaya diri.

Namun, ia berhasil memotivasi dirinya sendiri untuk mewujudkan keinginannya demi memiliki masa depan dan kesehatan yang lebih baik.

(BACA JUGA: 5 Cara Menimbang Berat Badan yang Tepat Saat Sedang Menstruasi, Nomor 4 Penting Buat yang Pengen Langsing!)

6 hari pertama yang sulit dan penuh tantangan “Sangat sulit di minggu-minggu pertama untuk tetap komitmen menjalani program fitness. Tapi, lagi-lagi tekad kuat membuat saya berusaha keras dan terdorong untuk berhasil,” papar Andrea.

Perbedaan aktivitas dulu dan sekarang yang dijalani oleh Andrea sebelum dan setelah berhasil menurunkan berat badannya.

Pagi hari Dulu ia bangun tidur kemudian berisiap pergi ke kantor dan mengonsumsi beberapa gelas latte dan roti.

Sekarang ia bangun jam 5.30 pagi dan menenggak secangkir kopi sebelum latihan kebugaran selama 40 menit.

(BACA JUGA: Menu Lengkap Diet GM Langsing Tanpa Lapar Selama 7 Hari, Berat Badan Langsung Turun, loh!)

Menu makan siang hari Dulu Andrea terbiasa mengonsumsi sepiring nasi dan kentang goreng yang kaya lemak dan gula.

Sekarang Andrea hanya mengonsumsi sayuran segar dan protein.

Menu makan malam hari Andrea dulu selalu makan malam dengan porsi besar dan beberapa gelas wine.

Sekarang Andrea makan dengan menu sama seperti makan siang dengan tambahan buah segar yang kaya serat. (*)