Pengucapan “Blatand” terdengar seperti Bluetooth.
Oleh Ericsson pada 1994, koneksi nirkabel ini dikembangkan.
Ericsson bahkan telah memiliki sebuah sample smarthome di mana nyaris seluruh perangkat rumah tangga dapat terkoneksi menggunakan Bluetooth.
(BACA JUGA Simak 5 Alasan Pilih Smartphone Layar Lebar, Banyak Untungnya Loh) 4. MEMORI EKSTERNAL
Kendati beberapa brand sangat anti dengan memori eksternal dan bahkan memilih menggunakan ruang memori internal yang lebih besar, namun sesungguhnya memori eksternal lebih dulu ada.
SoC pada smartphone zaman dulu belum sehebat sekarang.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi tingginya penyimpanan data digital (khususnya foto, video dan audio) maka ditambahkan memori eksternal berupa kartu seperti yang banyak digunakan pada kamera digital.
Tetapi sesuai dengan ukuran smartphone, lalu diciptakan kartu memori yang lebih kecil, berukuran mikro (15 x 11 x 1 mm) yang jauh lebih kecil dari Secure Digital (SD) pada kamera digital.
Tak pelak microSD merupakan terobosan yang bahkan masih digunakan sampai sekarang.
(BACA JUGA Ini Dia 5 Kepribadian Pengguna Smartphone, Kamu Termasuk Nomor Berapa?)
Hanya saja kapasitas dan kemampuan kecepatan transfer datanya yang berkembang terus.
Adalah SanDisk yang pertama kali menggagas microSD.