Grid.ID - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Pepatah itu berlaku buat basist Metallica, Robert Trujillo.
Putranya, Tye Trujillo ternyata juga mengikuti jejaknya di musik.
Tak hanya itu, dia juga menjadi pencabik bas yang andal.
Bahkan, dalam usianya yang baru 12 tahun, Tye sudah dianggap mumpuni dan disew grup besar Korn untuk manggung bersama mereka.
Tye Trujillo menggantikan Reginald "Fieldy Arvizu yang tak bisa tampil dalam tur di Amerika Selatan karena kondisi tertentu yang tak bisa dijelaskan.
Tak tanggung-tanggung, Tye akan bermain dalam 6 pentas selama tur di Amerika Selatan.
Berikut enam pentas yang akan diikuti Tye Trujillo.
17 April – Gran Carpa de las Americas – Bogota, Kolombia
19 April – Espaco Das Americas – Sao Paulo, Brasil
21 April – Live Curitiba – Curitiba, Brasil
23 April – Pepsi On Stage – Porto Alegre, Brasil
25 April – Estadio Malvinas Argentinas – Paternal, Argentina
27 April – Teatro Caupolican – Santiago, Chile
Reginald "Fieldy" Arvizu baru akan bergabung dengan korn kembali pada 6 Mei 2017.
Ini akan menjadi sensasi luar biasa, mengingat Tye masih kecil dan anak basist Metallica.
Robert Trujillo tak hanya terkenal karena basist Metallica.
Bagi publik Indonesia, dia merupakan tokoh yang sangat berkesan.
Sebab, Trujillo pernah memberikan bassnya kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKOI Jakarta.
Trujillo sendiri memiliki grup music. Band mereka bernama The Helmet yang juga beraliran metal dan sering manggung.
Beginilah salah satu aksi dan permainan Tye Trujillo.