Grid.ID - Demi keselamatan anak, apa pun bisa dilakukan, bahkan mengorbankan diri sendiri.
Itu yang dilakukan Josh Rose, ketika membawa dua anaknya, Lincoln (3) dan Sebastian 92) piknik ke Hounslow Heath, London Barat, Sabtu (8/4/2017).
Lincoln sudah bisa berjalan sendiri, sementara Sebastian masih duduk di kereta bayi.
Di tengah kebahagiaan mereka, tiba-tiba seekor ular adders sepanjang 1 meter meluncur di bawah kereta bayi Sebastian.
Untuk ukuran ular adders, panjang 1 meter sudah terhitung sangat besar.
Joshua langsung panik dan mencoba menyingkirkan ular itu jauh dari anaknya.
Namun, ular itu melawan dan terjadilah pertarungan.
Josh kalah cekatan. Ular itu dengan cepat menggigit jari telunjuk kanannnya.
Adders merupakan ular yang banyak berkembang di Inggris.
Ini merupakan satu-satunya ular paling beracun dan berbahaya di Inggris.
Jika digigit ular ini, orang bisa mual dan lemas, bahkan seperti lumpuh.
(BACA JUGA: Pasca Piton Menelan Akbar, Tangisan Belasan Wanita Meraung-raung di Rumahnya)
Itu juga yang terjadi pada Josh. Dia langsung lemas dan semakin panik, karena kedua anaknya masih kecil.
Namun, dia sudah tak bisa apa-apa.
Beruntung, dua adik iparnya, perempuan dan pria, juga ikut berpiknik dan ada di sana.
Mereka langsung menolong Josh.
"Saat itu saya seperti lumpuh. Darah saya mengental dan saya tak bisa berbicara. bahkan, mulut saya mulai berbusa," tutur Joshua yang tinggal di Twickenham.
Josh langsung dilarikan ke West Middlesex Hospital untuk mendapat perawatan.
(BACA JUGA: Ular Piton Raksasa Ini Dibelah Perutnya, Isinya Sangat Mengejutkan dan Disesalkan Dunia)
Beruntung, pertolongan di rumah sakit itu sangat cepat, dan Josh segera diberi anti-racun yang membuatnya berangsur membaik.
"Saya merasa seperti baru saja ditabrak truk. Saya bahagia, karena ular itu tidak menggigit salah satu anak saya," katanya.
Dalam 24 jam, akhirnya Josh sudah dibolehkan pulang oleh rumah sakit.
Namun, tangan kanannya tampak hitam dan dia masih cukup lemah.