Seseorang yang menjaga ponselnya terlalu ketat biasanya sedang menutupi sesuatu.
Tak hanya menjaga ketat ponselnya, mereka juga akan cenderung membalas pesan dengan cara sembunyi-sembunyi dan pada waktu-waktu yang tak biasa.
Selain itu, saat ditanya, mereka akan bersikap defensif dan menjawab sesuatu yang kurang masuk akal.
5. Gestur Wajah
Otot di wajah akan berpengaruh dengan kebohongan atau kejujuran.
Ketika berbohong, biasanya seseorang akan mengatupkan bibirnya atau dengan menggerakkan ujung bibir sehingga nampak tersenyum.
Alis mata juga akan naik ketika berbohong.
Tak hanya itu, menurut pakar bahasa tubuh Sarah Rainey, orang yang berbohong biasanya hidungnya kaan membesar pada bagian bernama ‘columella’ di sekitar hidung.
Baca Juga : Bertemu di Acara TV, Gestur Luna Maya Saat Cipika Cipiki dengan Ayu Ting Ting Terlihat Janggal!
Bagian tubuh ini akan membuat lubang hidung mengembang, sehingga hidung jadi lebih besar.
6. Gestur Mata
Arah mata memandang orang yang berbohong cenderung melihat ke kanan atas.
Hal tersebut menunjukkan dia sedang mengarang sesuatu.
Tingkah ini berhubungan dengan kinerja otak kiri dan otak kanan seseorang.
Tak hanya itu, kedipan mata juga akan menujukkan jujur atau tidaknya seseorang.
Baca Juga : 5 Cara Agar Bercinta dengan Pasangan Bisa Tahan Lama di Ranjang
Rata-rata manusia, bila berkata jujur, akan mengedipkan mata setiap 10-12 detik dengan kecepatan 1--0400 milidetik.
Jika seseorang berbohong maka akan semakin sering mengedipkan mata.
Hal ini dikarenakan menutup mata berhubungan dengan reaksi seseorang untuk berpikir.
(*)