Pertama meningkatnya rasa nasionalisme di insan masyarakatnya semenjak Crimea clash yang membuat mereka berani mati demi negara.
Kedua, militer Ukraina semakin bangga akan identitas mereka sebagai penjaga kedaulatan negara.
"Militer Ukraina sudah mulai bergeser dari akar Uni Soviet-nya. Mereka kini memiliki jiwa korsa yang kuat dan budaya kuat untuk melayani negara," ujar Galeotti.
Bahkan walaupun sedikit mustahil, Ukraina akan dibantu negara-negara NATO dalam menghadapi gempuran Rusia.
Namun tetap saja jika Rusia menyerbu Ukraina bakal terjadi pertempuran berdarah-darah layaknya Battle of Stalingrad tahun 1942-1943 walaupun diprediksi negeri Beruang akan menang.
(Seto Aji/Grid.ID)