- Perubahan suhu tubuh basal
Ketika mendekati ovulasi, tubuh mungkin mengalami sedikit penurunan suhu, tetapi akan diikuti oleh peningkatan tajam saat ovulasi.
Baca Juga : Jadi Menantu Konglomerat, Nikita Mirzani Pamer Uang untuk Biaya Persalinan
Peningkatan suhu adalah tanda bahwa ovulasi baru saja terjadi. Melacak suhu tubuh basal dapat membantu memprediksi kapan ovulasi akan terjadi.
- Perubahan posisi serviks
Leher rahim mengalami banyak perubahan saat seorang wanita berovulasi.
Selama ovulasi, serviks akan lunak, terbuka dan lebih basah.
Selain itu, ada tanda-tanda ovulasi lain yang mungkin dialami wanita selain 3 gejala ovulasi utama.
Tanda ini disebut tanda-tanda sekunder dan mungkin tidak terjadi pada banyak wanita.
Gejala-gejala ovulasi ini mungkin termasuk:
- Kram atau nyeri ringan di satu sisi pelvis
Payudara terasa lembut
- Perut kembung
- Peningkatan dorongan seksual
Penciuman menjadi lebih tajam. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Berita Kesehatan Wanita: Inilah Tanda Wanita Sedang Subur!