Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Sekitar 145 ekor paus berjenis pilot yang terdampar di Selandia Baru kini telah mati.
Namun, masih ada sekitar 8 ekor paus pembunuh yang terdampar dan masih hidup.
Petugas konservasi pun terus berusaha untuk menyelamatkan mereka agar tetap hidup.
Baca Juga : Roy Marten Blak-Blakan Tentang Sifat Gading Marten yang Sesungguhnya
Baca Juga : 5 Produk Skincare Korea Mengandung Lendir Siput yang Melembapkan Wajah
Keadaan yang menimpa paus pilot ini pertama kali ditemukan oleh seorang pendaki.
Pendaki tersebut menemukan paus ini sekitar 1,2 mil jauhnya dari Pulau Stewart.
Pada saat itu sekitar 75 ekor paus telah mati.
Sedangkan, sisanya memang sengaja dibiarkan mati oleh petugas konservasi karena kondisi mereka yang sudah tak memungkinkan dan lokasi yang sangat terpencil.
Baca Juga : Adu Gaya Makeup Korean Look Nagita Slavina vs Tasya Farasya, Memsye Cantik banget!
Baca Juga : Sering Main Handphone, Ashanty Sampai Kena Tegur Arsy
Ren Leppens selaku Manajer Operasional Departemen Konservasi juga sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan tidak ingin kulihat," ujar Leppens.
Ia pun bercerita bahwa paus-paus ini terdampar dalam keadaan setengah terkubur di pasir dengan kondisi kesehatan yang lemah.
Hal tersebut sekaligus menandakan bahwa paus-paus ini sudah ada sehari sebelum mereka ditemukan.
Baca Juga : Inspirasi Gaya Hijab Santun dan Stylish ala Alyssa Soebandono
Rupanya, paus terdampar di Selandia Baru adalah hal yang cukup sering terjadi terutama pada musim semi dan musim panas.
Paus-paus ini terdampar karena beberapa faktor seperti mencoba untuk menghindari predator, sakit atau navigasi yang bekerja kurang baik. (*)