Berdasarkan hal ini, Ryabkov memastikan AS dan sekutunya akan membayar mahal jika berani menyerang negeri Beruang Merah.
Meski begitu Ryabkov menolak merinci aksi militer apa yang bakal diberikan Rusia jika negaranya diserang.
Namun kemungkinan besar Rusia akan melakukan Saturasi rudal nuklirnya ke daratam AS dan sekutunya.
Pada akhir Oktober presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan militernya bakal menyerang siapa saja negara Eropa yang mengizinkan AS menempatkan rudal nuklirnya di sana.
Baca Juga : Tak Percaya Adanya Akhirat, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Ini Minta Disuntik Mati Sembari Makan Kripik