Grid.ID - Banyak wanita yang khawatir dengan kondisi “Miss V”nya.
Takut bakal mengeluarkan aroma tak sedap, sehingga pakai wangi-wangian.
Atau, terjadinya keputihan yang keluar dari “Miss V”nya.
Lalu, apakah karena masalah itu, lalu kamu ingin menciptakan kondisi “Miss V “ mu selalu fresh, wangi seperti buah peach atau bunga sepanjang hari?
Informasi dari theasianparent.com yang kemudian dikutip Grid.ID menyebutkan, dalam kondisi normal vagina itu tidak mengeluarkan bau.
Apalagi sewangi bunga atau buah-buahan.
(BACA JUGA GILA! Ternyata Orgasme Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Atasi Flu)
Kamu pun nggak perlu khawatir, secara alami “Miss V” akan memanage diri untuk mencapai tingkat keasaman (pH) normalnya, yaitu 3,8-4,5.
Pada kondisi ini bakteri tidak akan tumbuh.
Keluarnya keputihan juga tidak selalu membahayakan, sepanjang dalam batas normal.
Keputihan dianggap normal, jika cairan yang keluar sedikit asam.
(BACA JUGA WOW! Ternyata Bukan Cuma Pikiran yang Bisa Depresi, Tapi Miss V Kamu Juga Bisa Loh)
Pada kondisi hamil, cairan itu akan sedikit mengental seperti putih telur, dan sedikit lebih pekat.
Nah, bagaimana keputihan dianggap berbahaya?
Begitu kamu merasakan ketikdanyamanan seperti ini, pertanda “Miss V” mu terinfeksi.
Kamu merasakan gatal, nyeri, berbau amis tajam, dan mengental mirip keju.
Pada kondisi ini kamu butuh pengobatan, demikian saran Ms Atsuko Morita, pakar kesehatan dari Jepang.
(BACA JUGA Hilangkan Lemak Bergelambir Pada Lengan dengan 5 Cara Berikut Ini)
Perlukah “Miss V” dicuci dengan sabun?
Karena Miss V dapat membersihkan dirinya sendiri maka yang penting untuk kamu adalah menjaga personal hygiene.
Itu penting untukmu, terutama wilayah seputar “Miss V”.
Cara membersihkan yang benar, seperti di bawah ini.
Cuci dengan air hangat, dan boleh menggunakan sabun yang netral, dan hanya boleh satu kali saja.
(BACA JUGA Leonardo DiCaprio Kembangkan Pulau Senilai Rp 132,2 Miliar, Kamu Bisa Investasi di Sana)
Hindari penggunaan body wash atau sabun mandi biasa.
Sabun-sabun jenis itu akan membuat “Miss V”mu makin sensitive.
Karena kondisi alkali dalam sabun tidak sama dengan tingkat keasaman yang memang sudah tercipta di “Miss V”mu.
Perbedaan tingkat keasaman ini yang bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri di area “Miss V”.
Jika kamu memang ingin menggunakan sabun khusus, maka yang boleh kamu pilih sesuai anjuran Atsuko adalah produk sabun yang tingkat keasamannya rendah.
Pilihan lain sabu yang tingkat keasamannya setara dengan pH “Miss V”.
Pilih sabun tanpa wewangian, tanpa pewarna, dan berbahan sintetis.
Dan, pilihlah produk organik. (*)
(BACA JUGA Mau Pria Tambah Bergairah Karena Tatapan Mata Seksi Kamu? Coba Perawatan Pijat Mata Tradisional Ini!)