Rekayasa genetika yang dilakukan He Jiankui membantu melindungi bayi dari infeksi virus HIV di masa depan.
Ia mengaku menggunakan teknolog pengeditan gen yang dikenal sebagai CRISPR-Cas9 untuk mengedit gen dari gadis kembar tersebut.
Dilansir dari VOA News, He Jiankui menjelaskan bawa bayi hasil rekayasa genetikanya dalam kondisi sehat seperti halnya bayi pada umumnya.
Baca Juga : 5 Potret Stylish Gisella Anastasia dan Gempi Pakai Baju Kembaran,Super Kompak!
Namun spesialis etika medis dari Universitas Oxford Inggris berpendapat lain terhadap penemuan yang dilakukan oleh He Jiankui ini.
"Jika benar, percobaan ini mengerikan," katanya.
"Jika benar, ini akan menjadi penggunaan teknologi penyuntingan genom yang sangat tidak bertanggungjawab," kata Kathy Niakan, seorang ahli di Francis Crick Institute, London.
Namun He Jiankui sudah menyiapkan pembelaannya seja awal.
"Saya mengerti ini akan menjadi kontroversial, tetapi saya percaya keluarga-keluarga membutuhkan teknologi ini. Dan saya siap menerima kritik atas hasil kerja saya ini," katanya di dalam video tersebut.