Find Us On Social Media :

Ilmuwan Menciptakan Bayi Hasil Rekayasa Genetika dari Tujuh Pasang Suami Istri

By Dwi Ayu Lestari, Rabu, 28 November 2018 | 08:33 WIB

Bayi

Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari ilmuwan yang mengaku telah menciptakan bayi hasil rekayasa genetika.

Tak tanggung-tanggung ilmuwan menciptakan bayi hasil rekayasa genetika dari tujuh pasang suami istri.

Otoritas kesehatan dan medis China melakukan penyelidikan pada Senin (26/11/2018) untuk menindaklanjuti kabar ini.

Baca Juga : Jadi Juri, Ariel Noah Fokus Cari Talenta Baru Melalui Grup Band

Melalui video Youtube, ilmuwan yang bernama He Jiankui mengatakan bahwa Ia telah mengubah gen kembar yang lahir awal bulan ini.

Ini menjadi bayi dengan rekayasa genetika yang pertama.

Universitas Sains dan Teknologi Selatan di Kota Shenzhen, China Selatan, tempat ilmuwan ini memegang jabatan sebagai profesor mengaku tidak mengetahui proyek penelitan ini.

Belakangan diketahui He Jiankui sedang cuti tanpa dibayar sejak bulan Febuari.

Baca Juga : Keenan Pearce Curhat Masa Nifas Istri Sudah Selesai, Netizen: Sikat Bang!

Rekayasa genetika yang dilakukan He Jiankui membantu melindungi bayi dari infeksi virus HIV di masa depan.

Ia mengaku menggunakan teknolog pengeditan gen yang dikenal sebagai CRISPR-Cas9 untuk mengedit gen dari gadis kembar tersebut.

Dilansir dari VOA News, He Jiankui menjelaskan bawa bayi hasil rekayasa genetikanya dalam kondisi sehat seperti halnya bayi pada umumnya.

Baca Juga : 5 Potret Stylish Gisella Anastasia dan Gempi Pakai Baju Kembaran,Super Kompak!

Namun spesialis etika medis dari Universitas Oxford Inggris berpendapat lain terhadap penemuan yang dilakukan oleh He Jiankui ini.

"Jika benar, percobaan ini mengerikan," katanya.

"Jika benar, ini akan menjadi penggunaan teknologi penyuntingan genom yang sangat tidak bertanggungjawab," kata Kathy Niakan, seorang ahli di Francis Crick Institute, London.

Namun He Jiankui sudah menyiapkan pembelaannya seja awal.

"Saya mengerti ini akan menjadi kontroversial, tetapi saya percaya keluarga-keluarga membutuhkan teknologi ini. Dan saya siap menerima kritik atas hasil kerja saya ini," katanya di dalam video tersebut.

He Jiankui memulai pekerjaanna ini pada tengah tahun 2017 lalu dan mendata semua pasangan yang terlibat di dalamnya.

Semua calon ayah yang terlibat di dalamnya merupakan pasien positif HIV.

Total terdapat embrio yang berasal dari 7 pasang suami istri yang terlibat dalam proyek rekayasa genetika ini.

Baca Juga : Kriss Hatta Beri Peringatan ke Billy Syahputra: Harusnya Lo Diem Aja!

(*)