Grid.ID - Sabtu (13/10/2018) lalu, publik sempat dihebohkan dengan ditemukannya 2 Korban kecelakaan Honda CRV di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.
Dikutip dari Tribun Jateng, kedua korban kecelakaan Honda CRV di Sarangan itu adalah RS (34) dan RP (26) yang diduga adalah selingkuhan RS.
RS yang merupakan salah satu korban kecelakaan Honda CRV di Sarangan itu sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Satu bulan sejak kejadian tersebut, istri korban, Tina muncul ke publik untuk mengungkapkan isi hatinya saat ini.
Tina menjadi narasumber di acara Pagi Pagi Pasti Happy yang ditayangkan di Youtube TransTV 26 November kemarin.
Banyak hal diungkapkan oleh Tina saat itu.
Setidaknya ada 10 kesaksian Tina setelah satu bulan peristiwa kecelakaan tersebut, simak rangkumannya berikut ini.
1. Suami pamit bekerja
Sebelum kejadian nahas tersebut, sang suami berpamitan pada Tina untuk bekerja di Madiun.
"Pamitnya kan kerja ke TPK Saradan, pengusaha kayu jati dia." Ucap Tina.
Dirinya tak menyangka jika suaminya kecelakaan di Sarangan.
2. Setiap hari pulang ke rumah dan baik kepada semua orang
Tina juga mengenang perilaku sang suami yang menurutnya begitu baik pada semua orang.
"Setiap hari pulang ke rumah, terus orangnya baik banget."
"Sama anaknya sayang, sama keluarganya sayang, sama tetangganya juga baik banget, sering diutangin sama dia."
"Kalo tetangga pinjem (uang), nggak pernah nggak dipinjemin sama suamiku."
Tina juga mengaku tak pernah berantem dengan sang suami, bahkan semua kebutuhannya selalu dipenuhi.
Baca Juga : Kabar Terkini Rini Puspitawati, Korban Laka Honda CRV di Sarangan
3. Tak kepikiran sang suami bersama wanita lain
"Nggak sama sekali (nggak kepikiran)." Jawab Tina saat ditanya soal suaminya bersama wanita lain dalam kejadian tersebut.
"Aku tau suamiku kayak gitu ya pas kejadian."
Bagi Tina, sang suami merupakan sosok pria yang baik sehingga tak ada perasaan curiga sama sekali.
Ia pun juga tak pernah mengecek ponsel sang suami sama sekali lantaran begitu percaya pada suaminya yang dinilai baik.
Baca Juga : Mengenal Mati Batang Otak, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Rini Puspitawati
4. Sudah mengenal sang suami selama 11,5 tahun
Tina mengaku berpacaran dengan sang suami selama 2,5 tahun.
Kemudian mereka memutuskan menikah dan membangun rumah tangga selama 9 tahun.
Selama 11,5 tahun tersebut, Tina mengenal suaminya tidak pernah selingkuh.
Tina mengetahui hubungan gelap sang suami dari seorang teman.
5. Tak mengenal sosok RP sang pemandu karaoke
Teman tersebut mengatakan jika sang suami sudah cukup lama berhubungan dengan RP, yakni hampir 1 tahun.
Namun Tina mengaku tak mengenal RP sama sekali.
"Nggak kenal sama sekali, kan rumahnya jauh."
Saat mendapat kabar suaminya kecelakan, Tina tak menyangka jika sang suami bersama seorang wanita di mobil.
Baca Juga : Kritis Selama Seminggu, Rini Puspitawati Akhirnya Meninggal Dunia
6. HP Disita dan Tak diizinkan ikut ke Rumah Sakit
Tina juga mengaku tak dapat mengurus suaminya di rumah sakit.
"Nggak, kan rumahnya jauh soalnya, aku nggak boleh ikut kesana, nyusulin kesana, aku nggak boleh."
Keluarga sempat menutupi keadaan suami yang meninggal saat bersama wanita lain.
"Udah pada tahu tapi kan hp ku disita sama orang, nggak boleh lihat berita."
Tina akhirnya tahu sang suami bersama wanita lain usai dapat kabar dari sang kakak.
"Dikasih tau, sama kakakku pas paginya. Pas jenazahnya udah dateng baru dikasih tau kalau sama cewek, ya aku kaget."
7. Perasaan usai tahu sang suami bersama wanita lain
Tina mengutarakan perasaan yang berkecamuk dalam dirinya usai mendengar kabar sang suami bersama wanita lain saat kecelakaan.
"Ya banyak, kecewa, marah, nggak percaya." Ucap Tina.
Rasa sedihnya lebih disebabkan karena sang suami meninggal.
"Rasa marah itu ada, tapi aku lebih sedih kalau ditinggal selamanya."
Kalau andaikata suami selamat dan tahu suami bersama wanita lain, Tina mengaku akan memaafkan.
Tina merasa sang suami pantas dimaafkan karena dia merupakan pribadi yang baik.
Baca Juga : 4 Fakta Rini Puspitawati, Model Cantik yang Kecelakaan dengan Suami Orang
8. Keluarga RP sempat minta maaf dan mengklaim mobil CRV tersebut milik RP
"Ya nelepon minta maaf, tapi aku nggak mau." Ucap Tina saat menceritakan dirinya pernah mendapat telepon dari pihak keluarga RP.
"Sama ngaku-ngaku katanya mobil CRV miliknya cewek itu"
Tina langsung menampik ucapan keluarga RP tersebut.
Kemudian keluarga RP mengiyakan karena merasa bersalah.
9. Suami sempat menunjukkan perubahan perilaku
Beberapa perubahan perilaku sang suami yang membuatnya curiga juga Tina utarakan saat itu.
"Berubah sekarang, kalau berangkat pagi pulangnya malem gitu sering."
Tina mengungkap jika memang tadinya sang suami sering pulang malam, tapi kalau ditelepon langsung pulang, namun belakangan ini tidak lagi.
Selain itu handphone suami mulai dipasang sandi yang tak diketahui Tina, padahal sebelumnya tak pernah demikian.
10. Kondisi Anak-anak usai sang ayah meninggal
"Anak yang besar tahu, karena mendengar saat orang-orang bicara di rumah dan menonton televisi."
Tina menceritakan sang suami sudah menyiapkan tabungan untuk anak-anaknya.
Ia ingin putrinya sukses dan menjadi dokter, oleh karena itu tabungan sawah sudah disiapkan sejak dini.
Namun kini sang anak harus pindah sekolah usai sang ayah tiada.
"Dulu sekolahnya jauh dari rumah, yang agak bagus, sekarang minta yang deket rumah, nggak semangat, nggak mau sekolah."
"Mah, suatu saat kalo aku udah kerja, aku mau beli mobil lagi ya mah, mobilku dirusakin sama orang jahat." Ucap Tina menirukan perkataan putrinya.
Di akhir acara, Tina mengungkapkan isi hatinya yang ingin ia sampaikan jika sang suami masih hidup.
"Aku tetep nggak percaya kalau kamu kayak gitu, sampai kapanpun kamu tetap ayah anak-anakku, aku nggak akan benci kamu sampai kapanpun, kamu yang terbaik pokoknya, kamu segala-galanya, meskipun kayak gitu aku tetep cinta sama kamu." Ucap Tina. (*)