KNKT juga membutuhkan alat penyedot lumpur yang sebelumnya dilaporkan sempat menghambat proses pencarian.
Baca Juga : Gugat Perusahaan Boeing dengan Jasa Pengacara Amerika, Keluarga Korban Lion Air JT610: Saya Mencari Keadilan
3. Tim investigasi Lion Air jatuh bertandang ke Amerika Serikat
Tim investigasi yang berangkat ke Amerika Serikat terdiri dari anggota KNKT.
Mereka pergi ke Amerika Serikat untuk mengunjungi kantor Boeing di Seattle.
Di sana, mereka akan menunjukkan dan merekonstruksi fakta-fakta pesawat Lion Air yang jatuh sesuai FDR (Flight Data Recorder).
4. KNKT sebut Lion Air PK-LQP tak layak terbang sejak penerbangan rute Denpasar-Jakarta
Setelah mengecek black box pesawat, pihak KNKT menemukan bahwa pada ketinggian sekitar 400 kaki terdapat peringatan kecepatan yang berubah-ubah.
Baca Juga : Meski Sering Dikritik, Nyatanya Lion Air Sudah Dapat Izin Terbang ke Eropa