Apalagi, teknologi 5G ini benar-benar berbeda infrastrukturnya, dibanding teknologi sebelumnya.
Dia mencontohkan saat penerapa layanan 4G di Indonesia.
"XL sudah mulai mengenalkan 4G pertama kali pada tahun 2010, ternyata baru benar-benar dikomersialkan ke masyarakat tahun 2015," ujar Dian.
Uji coba 5G ini merupakan bagian dari upaya mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk teknologi 5G.
Mereka sedang bersiap menyongsong implementasi teknologi jaringan tercanggih ini secara global di tahun 2020 mendatang.
Secara teori, teknologi 5G diklaim mampu menghadirkan kecepatan koneksi hingga 20 Gbps.
Tentu saja ini jauh melebihi kemampuan teknologi 4G LTE yang hanya 100Mbps atau 4.5G yang bisa mencapai 300Mbps.
Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata, mengatakan, “Sebagaimana diperkirakan, teknologi 5G akan mulai bisa diimplementasikan secara global pada 2020."
"Berarti tinggal sekitar 3 tahun lagi. Bahkan bisa lebih cepat lagi, karena saat ini pertumbuhan penggunaan layanan 4G sangat cepat sekali, di luar prediksi kita semua.” Uji coba di halaman luar Grha XL, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini bertujuan untuk mendalami aspek teknis teknologi 5G, meliputi pemasangan antenna radio, BTS serta uji coba teknis.
Perangkat yang akan digunakan adalah base station 5G, sistem pemancar radio berbasis teknologi 5G dengan teknologi Antenna Integrated Radio, user equipment 5G, dan sarana pendukung lainnya.