Gaya hidup yang berubah sangat berpengaruh terhadap munculnya kebutuhan internet cepat ini.
Setelah 4G sudah mulai merata, lalu mulai diperkenalkan teknologi 4.5G.
Alasan utama adalah jaringan 4G sudah mulai kurang memadai.
Lonjakan pengguna layanan data memang sangat tinggi.
(BACA JUGA Jangan Ganti Hape Dulu, Ini Belasan Hape yang Dukung Internet 4.5G, Internetnya Ngebut Banget)
Maka hari ini (12/4), XL Axiata sudah mulai mencoba penerapan teknologi 5G.
Lokasinya di kantor pusat Graha XL, Mega Kuningan Jakarta.
Selain manajemen XL, hadir pula Thomas Jul, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia dan Timor Leste.
Bekerjasama dengan Ericsson Indonesia, XL melakukan ujicoba teknologi 5G outdoor atau dilakukan di luar ruangan, yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena XL tak mau ketinggalan saat kebutuhan layanan data sudah makin meningkat.
Menurut Dian Siswarini, CEO XL, masa ujicoba, persiapan, hingga sampai diterapkan secara masal ke masyarakat, membutuhkan waktu yang panjang.
Apalagi, teknologi 5G ini benar-benar berbeda infrastrukturnya, dibanding teknologi sebelumnya.
Dia mencontohkan saat penerapa layanan 4G di Indonesia.
"XL sudah mulai mengenalkan 4G pertama kali pada tahun 2010, ternyata baru benar-benar dikomersialkan ke masyarakat tahun 2015," ujar Dian.
Uji coba 5G ini merupakan bagian dari upaya mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk teknologi 5G.
Mereka sedang bersiap menyongsong implementasi teknologi jaringan tercanggih ini secara global di tahun 2020 mendatang.
Secara teori, teknologi 5G diklaim mampu menghadirkan kecepatan koneksi hingga 20 Gbps.
Tentu saja ini jauh melebihi kemampuan teknologi 4G LTE yang hanya 100Mbps atau 4.5G yang bisa mencapai 300Mbps.
Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata, mengatakan, “Sebagaimana diperkirakan, teknologi 5G akan mulai bisa diimplementasikan secara global pada 2020."
"Berarti tinggal sekitar 3 tahun lagi. Bahkan bisa lebih cepat lagi, karena saat ini pertumbuhan penggunaan layanan 4G sangat cepat sekali, di luar prediksi kita semua.” Uji coba di halaman luar Grha XL, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini bertujuan untuk mendalami aspek teknis teknologi 5G, meliputi pemasangan antenna radio, BTS serta uji coba teknis.
Perangkat yang akan digunakan adalah base station 5G, sistem pemancar radio berbasis teknologi 5G dengan teknologi Antenna Integrated Radio, user equipment 5G, dan sarana pendukung lainnya.
Hasil ujicoba dengan perangkat 5G diam, kecepatan download didapatkan 5.58 Giga Bit per detik (Gbps).
Sementara saat perangkat 5G digerakkan dengan berjalan kaki, kecepatannya turun ke 3.96 Gbps.
Persiapan Penerapan 5G
Sebagai bagian dari tahapan untuk mengimplementasikan teknologi 5G nantinya, XL sudah melakukan persiapan di antaranya :
1) Menerapkan penerapan sejumlah teknologi guna mengoptimalkan pemanfaatan spektrum yang dimiliki.
Teknologi yang dipakai mulai dari Carrier Aggregation(CA), License Assisted Access (LAA), dan kini Modulasi LTE 256 QAM.
XL juga sudah mulai menerapkan teknologi 4.5G 4x4 MIMO.
2) Melakukan konvergensi jaringan dan IT dengan menerapkan teknologi Network Functions Virtualization (NFV).
3) Memperluas jaringan back bone fiber optik ke berbagai wilayah di Indonesia.
4.) Aktif mendorong pemanfaatan akses Internet Wireless to the home kepada masyarakat, lewat layanan XL Go dan XL Home