Find Us On Social Media :

Natal 2018: Asal Usul Santa Claus dan Transformasinya Hingga Menjadi Seperti Sekarang

By Novita Nesti Saputri, Rabu, 28 November 2018 | 19:24 WIB

Natal 2018: Asal Usul Santa Claus dan Transformasinya Hingga Menjadi Seperti Sekarang

Grid.ID - Asal usul Santa Claus dan transformasinya hingga menjadi seperti sekarang menarik untuk disimak mengingat Natal 2018 segera datang.

Natal 2018 ini, alangkah baiknya untuk memperluas pengetahuan tentang asal usul Santa Claus dan transformasinya.

Meski telah ada sejak lama, banyak yang masih tidak mengetahui asal usul Santa Claus dan transformasinya bahkan sampai menjelang Natal 2018.

Baca Juga : Natal 2018: Inilah 7 Makanan Tradisional Natal dari Berbagai Negara di Dunia

Setiap tahun ketika merayakan Natal, anak-anak menulis surat untuk Santa dan meminta hadiah.

Mereka semua berharap bahwa pria gemuk, berjenggot putih yang berpakaian serba merah akan meletakkan hadiah menarik untuk mereka.

Tapi, siapa sebenarnya Santa Claus?

Baca Juga : Inilah 6 Lagu Natal 2018 yang Wajib Masuk Playlistmu, Dinyanyikan oleh Sia hingga John Legend

Mengapa konsep Santa Claus yang berbagi hadiah ada sampai sekarang?

Berikut penjelasannya.

1. Apakah Santa Claus nyata?

Baca Juga : Natal 2018, Berikut 5 Inspirasi Pohon Natal yang Murah Namun Terkesan Mewah

Jawabannya adalah ya dan tidak.

Santa Claus sebenarnya adalah nama yang diberikan kepada seseorang bernama St. Nicholas.

St. Nicholas adalah seseorang yang hidup di abad ke-4.

Baca Juga : Bak Negeri Dongeng, Inilah 5 Destinasi Wisata Musim Dingin untuk Merayakan Natal 2018

Dilansir Grid.ID dari crosswalk, dia adalah pria yang mengabdikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan menginspirasi yang lainnya untuk melakukan hal yang sama.

St. Nicholas digambarkan sebagai sosok yang tinggi, kurus, dan berjenggot.

Dia dikenal sebagai orang yang dermawan dan suka membantu orang lain.

Baca Juga : Jelang Libur Natal 2018, Berikut 5 Rekomendasi Hotel Murah di Yogyakarta yang Ramah Kantong Backpacker

Setelah kematiannya, sifat kedermawanannya menyebar ke seluruh dunia.

Dia mulai dikenal sebagai Sinter Klass di Belanda yang kemudian diubah menjadi Santa Claus di Amerika Serikat.

Setelah itu, orang-orang mulai memanggilnya Santa Claus.

Baca Juga : Natal 2018, Intip 5 Dekorasi Natal Murah Meriah Untuk Rumah Mungil

2. Mengapa dia memberikan hadiah?

John Pintard (pendiri New York Historical Society) yang sangat tertarik dengan kisah St. Nicholas.

Saat perkumpulannya mengadakan pesta perayaan St. Nicholas yang pertama tahun 1810, Alexander Anderson ditugaskan untuk menggambar sosok St. Nicholas.

Baca Juga : Jelang Natal 2018, Simak 6 Makna Hiasan Pohon Natal, dari Lonceng Kecil hingga Burung Merpati

Meski St. Nicholas digambarkan sebagai sosok relijius yang meletakkan hadiah ke dalam kaos kaki anak-anak dan meletakkannya dekat perapian.

Ini mewakili sifat St. Nicholas yang suka membantu orang-orang selama hidup.

3. Bagaimana Santa Clause mendapatkan kereta luncurnya?

Baca Juga : Hari Raya Natal 2018: 9 Tradisi Unik saat Natal di Norwegia, dari Sembunyikan Sapu hingga Nonton Kartun Kuno

Tahun 1822, Clement Moore menambahkan beberapa unsur dari legenda Jerman dan Norwegia ke sosok Santa Claus yang telah digambarkan John Pintard sebelumnya.

Dia menggambarkan sosok Santa Claus dengan pakaiannya yang mirip peri.

Dilansir Grid.ID dari magforwomen, dia juga menambahkan konsep Santa Claus yang memiliki kereta luncur yang ditarik oleh 8 rusa.

Baca Juga : Hari Raya Natal 2018 : Intip Dekorasi Rumah Sandra Dewi Sambut Kelahiran Yesus Kristus yang Penuh Nuansa Emas

Kereta itu membantunya mengunjungi rumah-rumah untuk memberi hadiah ke anak-anak.

Clement Moore menambahkan konsep kereta ini karena terinspirasi oleh orang Skandinavia dan Finlandia yang menggunakan rusa untuk menarik kereta luncur.

4. Mengapa Santa Claus berpakaian seperti itu?

Baca Juga : Hari Raya Natal 2018 - 10 Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk WA, FB, dan Instagram

Abad ke-19, seorang kartunis, Thomas Nast menggambar Santa untuk majalah Harper edisi mingguan.

Di sana, dia menambahkan sejumlah unsur yang lucu.

Dia membayangkan Santa Claus tinggal di Kutub Utara dan memiliki toko mainan.

Baca Juga : Dari Kalung hingga Gelas, Inilah 7 Inspirasi Kado Natal yang Lucu!

Santa Claus bahkan memiliki buku yang berisi daftar nama-nama anak baik dan nakal.

Pada abad ke-19, ada banyak gambaran Santa Claus yang memakai baju berwarna merah, hijau, ungu, dan lain-lain.

Namun, perusahaan Coca Cola menggunakan sosok Santa Claus yang berbaju merah untuk mempromosikan produknya.

Baca Juga : Potret Centil Gempita Saat Pakai Baju untuk Persiapan Natal, Gemesin!

Coca Cola berhasil mempopulerkan Santa Claus yang berbaju merah.

Sejak saat itu, orang-orang lebih mengenal Santa Claus yang berbaju merah.

5. Mengapa Santa Claus sangat penting untuk Natal?

Baca Juga : Sesi Foto Natal, Ekspresi Berdoa Nastusha Olivia Alinskie Gemesin Banget

Perayaan untuk St. Nicholas sebenarnya tanggal 6 Desember yaitu tanggal kematiannya.

Namun akhirnya digabungkan dengan perayaan hari lahir Jesus pada 25 Desember.

Jesus Kristus adalah sosok yang paling penting dalam perayaan Natal.

Baca Juga : Intip Yuk Dekorasi Ornamen Natal Sandra Dewi, Ada Nuansa Biru Nan Mewah!

Namun orang-orang menambahkan Santa Claus karena dia terkenal dengan kedermawanan dan kebaikannya untuk membantu orang yang membutuhkan.

Santa Claus menyebarkan pesan yang mirip dengan Kristus.

Dia merayakan Natal dengan cara yang hebat.

Maka dari itu, dia menjadi salah satu bagian penting dari Natal. (*)