Find Us On Social Media :

Jangan Biarkan Kamar Mandi Bocor Terlalu Lama, Gunakan 5 Cara Perbaikan Ini

By Indra, Kamis, 13 April 2017 | 04:11 WIB

Kamar mandi bocor lazim disebabkan dari pipa kran yang rusak.

Grid.ID - Kamar mandi bocor memang menjengkelkan.

Kebocoran dari pipa kran yang sudah rusak.

Keretakan pipa akan memberi jalan air merembes ke dinding.

Air itu kelak akan menggenangi air, perlahan-lahan. 

Kalau dibiarkan lama, kamar mandi jadi kusam. 

Air menggenang di lantai, bahkan jika dibiarkan lama meninggalkan noda.

Dikutip dari ideaonline.co.id, berikut ini lima langkah perbaikan kamar mandi yang bocor.

(BACA JUGA Kursi Spesial Buat Kamu Pecinta Gamers, Bisa Dipindah-pindah Sesuai Selera)

1. Cek sekali lagi sumber masalah.

Periksa jaringan pipa yang rusak atau yang akan dipindah.

Tandai bagian yang mengalami kerusakan atau bagian yang akan dipindah.

Bobok plesteran semen yang menutupi tersebut untuk mengetahui jalur pemipaan yang ada dalam dinding.

Pastikan semua jalur pipa telah dicek.

Tujuannya, pembongkaran tak perlu dilakukan berulang kali.

Pipa yang berpotensi rusak bisa diganti sedari awal. Jaringan baru pun lebih tahan lama.

2. Tutup saluran air.

Sesudah mengetahui letak kerusakan dan kebocoran pipa, segera matikan saluran air.

Tutup saluran dari sumber air terdekat.

Perhatikan pula batas saluran pipa yang akan dipasang ulang.

Anda juga dapat membuka saluran outlet pipa untuk memastikan tak ada air yang tertinggal dalam pipa.

Pastikan pekerjaan pemindahan saluran dilakukan dalam keadaan kering.

(BACA JUGA Leonardo DiCaprio Kembangkan Pulau Senilai Rp 132,2 Miliar, Kamu Bisa Investasi di Sana)

3. Potong pipa.

Setelah memastikan saluran air kering, beri tanda tepat di sisi bagian yang rusak.

Tempatkan tanda dengan jarak kira-kira 5 cm.

Hal ini untuk memberi ruang lebih kepada pipa rusak yang ingin diperbaiki.

Apabila ingin mengganti jalur pipa, tentukan titik pipa yang ingin dipindah-jalurkan, kemudian potong di bagian tersebut dengan menggunakan gergaji besi atau alat pemotong pipa.

4. Buat sambungan baru.

Setelah terpotong rapi, sambungkan pipa dengan sambungan sesuai kebutuhan. 

Elbow untuk siku, tees untuk sambungan T, atau return untuk sambungan U.

Kemudian atur aliran pipa yang baru sesuai kebutuhan.

5. Rapikan posisi pipa.

Setelah semua sambungan pipa terpasang, lakukan pengujian kebocoran pada pipa.

Jika tak ada bagian yang rusak, rapikan posisi pipa.

Rekatkan saluran pipa pada bidang dinding, lantai, atau plafon rumah sesuai rencana.

Untuk memperkuat dan supaya tidak bergeser, gunakan klem yang tertancap kuat di konstruksi bangunan.(*)

(BACA JUGA 5 Material Tahan Hujan dan Panas, Cocok untuk Ruang Luar di Rumah)