Baca Juga : Kronologi Ibu dan Bayi Tewas Pasca Lakukan Operasi Caesar yang Ditangani Dokter Mabuk
Baca Juga : Tiru Gaya Anggun Marion Jola dengan Kebaya Bali Harga Terjangkau
Kapten Sigit sempat bingung dan bertanya-tanya saat pertama kali melihat kondisinya di depan kaca.
"Kok cukup parah ya?," ungkap Kapten Sigit mengingat-ingat momen saat ia melihat kondisi tubuhnya yang terbakar.
Kapten Sigit mengaku kondisinya dulu jauh lebih parah dari kondisinya sekarang.
"Kelopak mata kanan saya tidak ada, bibir bawah saya tertarik ke sebelah kiri jadi (mulut) cenderung agak terbuka," ungkap Kapten Sigit.
Baca Juga : Adu Gaya Fashion Hijab Zaskia Sungkar vs Shireen Sungkar, Sister Goals yang Sama-sama Stylish!
Kapten Sigit mengaku sempat merasa marah saat ia mengalami musibah yang membuat kondisi tubuhnya tak sesempurna orang lain.
"Sempat (marah). Apa yang salah dalam diri saya sehingga saya harus menerima kondisi seperti ini? Apa yang pernah saya lakukan sehingga saya harus menjalani kondisi seperti ini?," ujar Sigit.
Kemarahan ini dirasakan Kapten Sigit saat dirinya dirawat di rumah sakit selama satu tahun 3 bulan.
Kapten Sigit mengaku ia bisa meredam amarahnya karena keyakinannya kepada Tuhan.