Fikser menambahkan bahwa lima kota pada posisi teratas akan diundang untuk presentasi di hadapan 400 juri di Guangzhou pada 6 hingga 8 Desember 2018 mendatang. Karenanya, partisipasi dari warga untuk terus mendukung sangat diperlukan.
"Partisipasi warga dengan mendukung langsung secara online diperlukan untuk mengukur partisipasi warga kota," jelasnya.
Dari pantauan Grid.ID melalui akun Instagram @aslisuroboyo, hasil voting pada Kamis (29/11/2018) malam menunjukkan bahwa Kota Surabaya telah menduduki posisi nomor 1.
Vote tersebut masih akan dibuka hingga 7 Desember 2018 melalui website http://vote.guangzhouaward.org/EN/vote.aspx.(*)