Grid.ID - Selain mengonsumsi konten video di internet, generasi milenial juga disebut-sebut hobi belanja online.
Kendalanya, terlalu banyak toko online dan barang yang dijajakan di ranah maya.
Alhasil, iklan-iklan soal produk dan toko online yang berseliweran di internet dianggap sebagai "spam" karena tak relevan dan kontekstual.
(BACA JUGA: Kalau Kamu Ingin Kaya dari Buat Apps, Ini 4 Tips Untuk Mengembangkan Idenya)
Tri ingin mengubah stereotip bahwa iklan adalah spam melalui aplikasi Android yang dinamai Aladin.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari kompas.com, aplikasi tersebut memungkinkan pengguna mendapatkan informasi produk berupa banner ads melalui lock screen smartphone Android.
Banner ads yang ditampilkan bisa dipilih berupa konten visual atau teks.
Yang jelas, pengguna hanya akan melihat satu banner ads ketika membuka lock-screen, sehingga tak membingungkan.
(BACA JUGA: Keren, McDonald's Buka Aplikasi Lamaran Kerja Lewat Snapchat Loh)
Iklan itu dijanjikan sesuai dengan minat pengguna.
"Selama iklan yang disodorkan itu sesuai dengan kebutuhan spesifik tiap orang, informasi dari iklan justru dibutuhkan dan tak jadi pengganggu," kata Head of VAS and Digital Services Tri Indonesia, Sudheer Chawla, di sela-sela media gathering yang digelar di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Berguna bagi pengiklan