Grid.ID - Plafon rumah merupakan elemen yang rentan kena noda dan rusak.
Pasalnya rembesan air hujan karena genteng bocor bisa membuat plafon jadi kotor dan juga gangguan tikus yang mengakibatkan plafon rumah rusak.
Menurut Aceng Muhaimin dari PT Propan Raya I. C. C yang dilansir Grid.ID dari Ideaonline.co.id sumber kebocoran bisa dari genteng sampai pipa AC.
(BACA JUGA: 5 Tips Buat Kamu Saat Mendesain Dapur Beratap Langit )
Jadi, untuk memperbaiki dan menghilangkan noda pada plafon, sebaiknya cari dulu sumber kebocoran agar perbaikan tidak sia-sia.
Tiga bahan dasar yang umum dipakai sebagai plafon adalah tripleks, multipleks, dan gipsum yang rentan rusak jika terkena air.
Bahan yang diperlukan untuk menghilangkan noda plafon antara lain kape scrap, ampelas, tangga, kuas dan rol, baki tempat adukan, sarung tangan, lapisan alkali sealer dan cat tembok
(BACA JUGA: 4 Langkah Usir Noda Kompor yang Membandel )
Sebelum menghilangkan noda plafon, perhatikan dulu hal berikut:
- Hindari pemakaian cat minyak untuk pengecatan di plafon yang bernoda, karena lapisan permukaan yang dihasilkan cat minyak tidak merata.
- Lapisan film yang dihasilkan cat minyak terlalu tebal, sehingga bila dilapisi lagi dengan cat tembok akan membuat gelembung udara.
- Pengecatan dilakukan jika plafon sudah bersih dari jamur atau lumut agar cat menempel.