Laporan Wartawan Grid.ID, Atikah Ishmah W.
Grid.ID - Natal 2018 akan segera tiba, setiap negara tentu memiliki tradisi natal yang berbeda-beda, contohnya perayaan natal di Jepang.
Perayaan natal di Jepang punya ciri khas tersendiri dan menjadi saat yang ditunggu-tunggu sepanjang tahun, termasuk Natal 2018 ini.
Karena hanya ada sekitar satu persen dari seluruh warga Jepang yang menjadi pemeluk agama Nasrani, perayaan Natal di Jepang agak jauh dari kesan religius yang dibawa dari negara Barat.
Baca Juga : Gracia Indri Akan Kunjungi Gisella Cindy di Liburan Natal Nanti
Bahkan, hari Natal pun tidak dijadikan hari libur nasional di Negeri Matahari Terbit itu.
Meski hanya dirayakan oleh minoritas, namun ada tradisi tersendiri yang dilakukan di Jepang setiap hari Natal tiba seperti, pohon Natal dipasang di setiap pusat perbelanjaan, pasar Natal, dan masih banyak lagi.
Di Jepang, hari Natal menjadi saat yang tepat untuk berpesta bersama teman-teman dan pasangan, makan malam, berkumpul, serta merayakannya semeriah mungkin.
Baca Juga : Natal 2018 : Dari Afrika Selatan sampai Swedia, Inilah Deretan Ucapan Selamat Natal dalam Berbagai Bahasa
Ada satu fakta menarik tentang hari Natal di Jepang.
Malam natal adalah hari yang paling romantis sepanjang tahun hingga disebut sebagai Hari Valentine versi Jepang.
Ingin tahu lebih jauh tentang tradisi perayaan Natal di Jepang?
Berikut ini Grid.ID telah merangkum dari theculturetrip.com, beberapa hal menarik yang hanya ada saat perayaan Natal di Jepang.
1. Makan Kue Strawberry Shortcake
Japanese Strawberry Shortcake menjadi hidangan spesial dan dijual sebagai kue Natal di Jepang, walaupun di hari-hari biasa kue ini juga populer untuk dijadikan kue ulang tahun.
Rasanya ringan, kenyal, dan bertabur whipped cream yang lembut.
Menikmati kue Japanese Strawberry Shortcake menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan Natal bersama keluarga dan teman-teman.
Baca Juga : Tema Natal 2018 : Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita
2. Berkunjung ke Pasar Natal
Dari Hokkaido hingga Kyushu, Jepang menjadi tuan rumah bagi Pasar Natal bergaya Eropa sepanjang musim dingin.
Di pasar ini pengunjung bisa menemukan banyak hal, mulai dari hiasan pohon hingga sari buah yang hangat.
3. Makan Ayam Goreng
Kentucky Fried Chicken alias KFC telah menjadi tradisi perayaan natal di Jepang sejak tahun 1970, berkat slogan dan kampanye pemasaran yang bagus.
Masyarakat biasanya memesan hidangan KFC sebelum minggu perayaan Natal tiba dan ini menjadi waktu tersibuk bagi KFC dalam setahun.
4. Berbelanja
Hari Natal rasanya kurang afdol tanpa kegiatan berbelanja dan mal-mal yang ada di Jepang akan penuh dengan dekorasi khas Natal.
Selama waktu Natal, para pembeli bisa menemukan pohon tradisional, ornamen, dan barang-barang diskon di mal serta departement store yang tersebar, terutama di kota-kota besar.
5. Bertukar Kado
Bertukar kado menjadi sebuah tradisi Natal di sejumlah negara, namun tidak di Jepang.
Di Negeri Sakura, bertukar kado di Malam Natal biasanya hanya berlaku bagi pasangan.
Sedangkan tradisi bertukar kado dengan keluarga ataupun rekan kerja biasanya terjadi saat perayaan Tahun Baru.
6. Memandangi Lampu Hias
Lampu hias menjadi ikon favorit saat merayakan musim dingin.
Mal besar seperti, Tokyo Midtown, taman-taman umum seperti Inokashira, dan landmark terkenal seperti Stasiun Tokyo, semuanya menyajikan lampu hias musim dingin yang unik.
7. Menyaksikan Parade Natal Disney
Tokyo Disney menyelenggarakan parade Natal tahunan di bulan Desember.
Sama seperti parade Natal pada umumnya, penonton akan diajak bersenang-senang, menikmati kostum-kostum yang unik, musik meriah, hingga bertabur hadiah permen dan menampilkan Sinterklas.
8. Berkencan
Malam Natal di Jepang sering dikenal sebagai liburan bagi para pasangan, sama seperti Hari Valentine di negara Barat.
Pasangan di Jepang, terutama para muda-mudi, gemar memesan makan malam di restoran romantis, sehingga biasanya sangat sulit mendapat kursi kosong di restoran pada malam Natal. (*)