Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kaloka Pottery merupakan tempat pembuatan keramik unik buatan tangan dengan bahan dasar tanah liat lokal Indonesia.
Kaloka Pottery berlokasi di Bausasran DN III No. 695, Danurajen, Yogyakarta.
Di balik kesuksesannya, Kaloka Pottery tentu saja memiliki kisah-kisah ketika jatuh bangun.
Berawal dari masa-masa ketika pendiri Kaloka Pottery, yaitu Fransisca Putri yang belum memiliki pekerjaan.
Kemudian, dirinya bernisiatif untuk bekerja sesuai passion dan bakatnya.
Baca Juga : Sibuk Promosi Film Horor, Ayu Ting Ting Sampai Ajak Bilqis Saat Kerja
"Awalnya tahun 2016, jobless bingung mau ngapain, akhirnya pengen bikin sesuatu. Saya suka keramik, saya anak seni, background dri seni, meski tidak dapat materi keramik tidak terlalu advance," ungkap Fransisca Puspitasari saat ditemui Grid.ID pada program #Jalan2jenius di kawasan Danurajen, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Meski dengan segala keterbatasan, Fransisca Puspitasari tetap terus berusaha dan mencoba pekerjaan yang sesuai bakatnya tersebut.
"Tahun 2016 saya bikin design, nggak ada modal, terus coloring di studio lain, terus buat katalog, saya berpikir untuk berbisnis dengan segala keterbatasan, yang jadi enegri buat saya," ungkap Fransisca Puspitasari.
Klien pun mulai berdatangan dan dirinya tak perlu mengeluarkan modal banyak untuk melakoni bisnisnya
"Dari katalog saya masukin ke perusahaan komunika resort group, saya masukin ke sana dia mau itu sampai ribuan, yang mengerjakan masih telering, jadi sisi finance aman tak ada resiko reject kesalahan produksi bukan saya yang tanggung," ujar Fransisca Puspitasari.
Akan tetapi, Fransisca Puspitasari menyadari bisnisnya itu masih butuh proses panjang untuk bisa berkembang.
"Dari 2016 dapat klien lain selain dari komunika, modalnya bikin design ditawarkan ke mereka. Minusnya tak bisa lari kencang karena saya tergantung sama orang lain," lanjut Fransisca Puspitasari.
Baca Juga : Main Film Horor, Ayu Ting Ting Pernakan Tokoh Seperti Sosok Dirinya
Selanjutnya dengan modal tekad, Fransisca Puspitasari mulai membuka bisnis sendiri.
Meminta bantuan rekannya, dirinya mengumpulkan alat pembuat keramik.
"Saya nekad bikin studio 2017 bulan juni, dengan modal finansial pas-pasan karena bikin studio peralatanya banyak. Waktu itu ke tempat temen dosen ITB, minta tolong bikin tungku, ada beberapa tungku punya dia yang tidak terpakai di remake sama dia," ungkap Fransisca Puspitasari.
Baca Juga : Sherina Foto Bareng Sang Ayah, Netizen Terpukau dengan Kemiripannya
Bahkan Fransisca Puspitasari sempat kesulitan mencari pegawai saat itu dan juga bingung bagaimana harus membayar upah pegawainya.
"Terus saya punya klien orang baik, waktu itu saya punya instagram dan itu gratis, waktu itu saya jual dari IG, itu jadi banyak sekali yang datang ke sini, liat-liat sini, bikin instastory, terus saya bikin workshop juga dari sini," ujar Fransisca Puspitasari.
Saat itulah usaha jatuh bangun Fransisca Puspitasari menemui titik terang dan bisnisnta mulai dilihat oleh pasar.
(*)