Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Seorang instruktur paralayang tewas di India ketika berusaha menyelamatkan wisatawan.
Peristiwa instruktur paralayang tewas ini terjadi di Kalimpong, Barat Bengal, India.
Instruktur paralayang tewas di India karena paraglider yang ia gunakan mengalami kerusakan saat masih berada di udara.
Baca Juga : Akan Menjadi Suami Priyanka Chopra, Ini Julukan Sayang Publik India untuk Nick Jonas
Dilansir dari laman Nextshark, kejadian tersebut terekam jelas dalam video yang diambil oleh penumpang asal India yang bernama Gaurav Choudhary.
Untuk mengabadikan momen saat mengudara, Gaurav membawa tongkat selfie.
Tak disangka, tongkat selfienya malah merekam kecelakaan yang dialaminya bersama dengan sang instruktur.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, awalnya Gaurav terlihat menikmati pemandangan yang tersaji dikala dirinya mengudara.
Baca Juga : Pemerintah India Putuskan untuk Tidak Mengambil Jenazah Pria AS yang Ada di Pulau Sentinel
Namun, harness yang digunakan mengencangkan posisi instruktur dan penumpang tiba-tiba putus.
Wajah Gaurav pun langsung berubah panik kala mendapati dirinya hampir terjatuh.
Beruntung, instruktur paralayang yang menemaninya sangat sigap.
Instruktur paralayang bernama Purushottam Timsina tersebut langsung berusaha mendekatkan dirinya pada Gaurav agar tak terjatuh.
Baca Juga : Potret Cantik Angbeen Rishi, Tunangan Adly Fairuz yang Masih Keturunan India dan Baru Berusia 21 Tahun
Harness paralayang yang putus menyebabkan keduanya terjun bebas.
Mereka akhirnya mengalami pendaratan yang tak sempurna.
Mereka kemudian jatuh tersangkut pada pohon pinus dan menabrak atap sebuah rumah.
Akibatnya, sang instruktur Purushottam meninggal dunia sedangkan Gaurav mengalami luka-luka termasuk patah tulang pada kaki.
Baca Juga : Kunjungi Pulau Terpecil di India, Seorang Pria Asal Amerika Serikat Tewas Dibunuh
Teman Gaurav yang pergi bersamanya menyaksikan kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa pengusaha paralayang tersebut tidak mengikuti standar keamanan yang ada.
"Pengusaha paralayang ini bahkan tak menaati standar keamanan yang ada. Instrukturnya bahkan tak menggunakan helm," ungkap teman Gaurav.
Sementara itu saksi lainnya mengatakan bahwa harness tersebut terputus karena instruktur yang mencoba untuk melakukan manuver sulit.
Baca Juga : Samsung A9 Resmi Rilis di India, Paling Mahal Harganya Rp 8 Jutaan
"Aku bisa melihat instruktur tersebut mencoba melakukan manuver yang sulit. Aku sangat terkjut saat melihat bagian paralayang yang rusak. Instruktur tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk mengontrol paralayang yang rusak," ujar saksi yang lain.
Namun, Asosiasi Paragliding Kalimpong justru menyangkal kejadian tersebut adalah kelalaian dari instruktur.
Sementara pihak Kepolisian Kalimpong telah mendaftarkan kasus tersebut dan sedang menginvestigasinya.
(*)