"Di kaos kaki gue, di mana-mana, ada 30.000 euro (Rp 487 juta), enggak ketahuan kalau gue, nah istri saya yang ketahuan," katanya.
Saat polisi memeriksa tas istri Hotman Paris, ia ketahuan membawa uang sebanyak 2.000 euro atau setara kira-kira Rp 324 juta.
Karena perbuatannya itu, Hotman Paris dan istrinya harus menjalani pemeriksaan selama beberapa jam.
Keduanya dicurigai sebagai teroris.
Bahkan Hotman Paris ditinggal pesawat yang seharusnya membawa ia dan keluarga ke London.
"Akhirnya, harusnya kita pesawat jam 9 dari Milan ke London, ketinggalan pesawat walaupun polisinya minta pesawatnya untuk tunggu, akhirnya pesawat baru dapat tiga jam setelahnya," ucap Hotman Paris.
Baca Juga : Aktivitas Ruben Onsu Kala Sarwendah Sedang Hamil, dari Belanja hingga Masak!
Pemeriksaan tersebut tak berlangsung lama dan Hotman Paris serta istrinya bisa terbebas.
Putrinya yang merupakan lulusan sekolah hukum meminta bantuan rekannya yang seorang pengacara Italia.
"Anak saya punya teman pengacara orang Italia, jadi putri saya langsung hubungi temannya pengacara dan pengacara tersebut langsung bicara dengan polisi Italia," ujar Hotman Paris.
Tak hanya satu orang, putrinya juga meminta bantuan rekannya yang seorang pengacara asal Swiss.