Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim merayakan hari jadi pernikahannya yang pertama tepat pada Minggu (2/12/2018), malam ini.
Dirayakan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Lee Jeong Hoon tampak semringah saat berbicara tentang ulangtahun pernikahannya yang diwarnai konsep serba putih.
Sang istri, Moa Aiem mengakui bahwa merasakan suaminya memang mengalami banyak perubahan sejak satu tahun menikah.
"Kalau dari dia itu banyak banget. Dia dulu orangnya temperamental, dari hari ke hari bulan ke bulan, banyak banget perubahan," ujar Moa Aeim.
Baca Juga : Di Tengah Fenomena Perceraian Artis, Lee Jeong Hoon - Moa Aeim Rayakan Anniversarry Pernikahan
Lee Jeong Hoon pun mengakui kalau memang sikapnya masih sangat kekanak-kanakan.
Lee Jeong Hoon sadar, dari hari ke hari dia belajar untuk lebih melatih emosinya yang semula sulit terkontrol.
"Kalau saya nangis semua anak-anak nangis. Bukan semua orangtua itu selalu kuat loh. Nggak," ujar Lee Jeobg Hoon.
"Saya sering bilang 'appa (sebutan ayah dalam bahasa korea) lagi nggak ada duit loh, appa lagi capek loh, appa lagi nggak kuat. Boleh nggak support appa?" ceritanya lagi.
Moa Aeim menambahkan kalau Lee Jeong Hoon juga termasuk orang yang mudah marah saat melihat di sekelilingnya kotor.
"Dari dulu dia orangnya bersihan, nggak bisa kotor. Tapi aku bilang kalau punya anak nggak bisa, pasti ada cemongnya kemana-kemana," tambah mantan istri Irwan Chandra tersebut.
"Dia bilang sih bisa, tapi pas awal ketumpahan gumoh itu dia langsung menghela nafas. Jadi kalau sudah bisa ke tahap itu, luar biasa sih dan itu sangat berarti," terangnya.
Baca Juga : Pamit Syuting, Pesan Ringgo Agus Rachman Untuk Anaknya Bikin Ngakak
Bagi Lee Jeong Hoon, sikapnya dahulu lebih mudah ia kontrol dengan keberadaan keluarganya saat ini mengingat dahulu ia sama sekali tak memiliki keluarga di Indonesia.
"Bedanya dulu kan saya ulangtahun sendiri disini. Sekarang kan sudah ada banyak perempuan yang nemenin," ujarnya.
Baca Juga : Sama-sama Sibuk, Arumi Bachsin dan Emil Dardak Bagi Tugas Asuh Anak
(*)