Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Soleh Solihun dan sang istri, Tetta Riyani Valentia, telah menikah pada 3 Desember 2011 lalu.
Tepat hari Senin (3/12) ini keduanya merasayakan ulang tahun pernikahan ke-7.
Pasangan yang sudah dikaruniai seorang putra inipun saling membalas pesan romantis.
Ungkapan tersebut dibagikan Soleh Solihun di akun Instagram miliknya, @solehsolihun.
Baca Juga : 6 Bulan Menyapih, Widi Mulia Masih Suka Dilema Hadapi Putra Bungsunya
Pria asal Bandung ini mengunggah sebuah pesan yang ia terima dari sang istri di Instastorynya.
Terlihat pesan tersebut tertulis dalam selembar kertas berwarna cokelat.
Sang istri menyampaikan rasa syukurnya atas pernikahan mereka.
Tak lupa Tetta menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk Soleh Solihun.
Baca Juga : Akan Menikah Untuk yang Ketiga Kalinya, Daus Mini Mengaku Lebih Tegang
"Dear BapakSelamat ulang tahun pernikahan yang ke-7Terima kasih untuk selalu ada untuk aku, iggy, dan debaSemoha kita selalu bahagia, bersama selamanya dan kita bisa terus saling menjadikan pribadi yang lebih baik (ciee)aku sayang kamu. forever dan ever. Yoyo," tuis pesan sang istri.
Sementara itu, Soleh Solihun juga mengungkapkan pesan romantisnya untuk sang istri.
Pria berusia 39 tahun ini mengunggah foto keluarga di Instagramnya.
Soleh Solihun menerangkan meskipun pose sang anak terlihat manyun, namun ia yakin bahwa sang anak merasa bahagia bisa memiliki Tetta di hidupnya sebagai ibu.
Rasa bahagia itupun juga dirasakan Soleh Solihun.
"Selamat ulang tahun pernikahan istriku sayang @tettavalentia.Ini meskipun Iggy manyun di foto, tapi aku yakin dia bahagia kok punya kamu di hidupnya, seperti halnya aku," tulis Soleh Solihun.
Soleh Solihun juga berterima kasih atas rasa bahagia tersebut dan berharap agar Tetta mampu memberikan kebahagiaan yang lebih di waktu-waktu mendatang.
"Makasih untuk semua kebahagiaan yang telah kamu berikan dan akan kamu berikan di tahun-tahun yang akan datang. Aku sayang kamu," tambahnya.
Baca Juga : Nikahi Rekan Kerja dalam Bermusik, Rinni Wulandari: Cinta Itu Dinamis
(*)