Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Gading Marten menjadi korban perceraian Roy Marten dan Farida saat masih kecil.
Gading Marten menceritakan saat mengalami perceraian Roy Marten dengan Farida.
Setelah perceraian Roy Marten dengan Farida tersebut, Gading Marten sampai kabur dari rumah demi bertemu dengan sang ibu saat masih kecil.
Pernah alami pengalaman pahit saat masa kecil rupanya tak menyurutkan langkah Gading untuk bercerai.
Kabar Gisella Anastasia gugat cerai Gading Marten membuat publik bersedih terutama keluarga inti.
Roy Marten pun mengaku sedih atas kejadian ini.
Namun ia sendiri sudah tidak bisa menghentikan keputusan putranya tersebut.
Sebagai orang tua, ia hanya bisa menghormati keputusan Gading dan Gisel.
Baca Juga : Gading Digugat Cerai Gisel, Roy Marten Lega Dengan 2 Hal Ini
Hal ini diungkapkan Roy Marten saat diwawancarai oleh Seleb Expose.
"Sedih iya, tapi apapun keputusan mereka harus saya hormati." Ujar Roy Marten dikutip Grid.ID dari YouTube Trans7 Official (3/12/2018).
Meski sedih, Roy mengaku sudah tak bisa menyesalinya karena semua sudah terjadi.
"Ya kita kan gak bicara lagi nyesel atau tidak nyesel. Ini udah kejadian, mau diapain?" lanjut Roy Marten.
Baca Juga : Tak Tinggal Diam, Roy Marten Sempat Berusaha Menyatukan Rumah Tangga Gading-Gisel
Sebagai orang tua aktor senior ini hanya bisa memberikan pesan kepada Gading dan Gisel untuk merawat putri mereka, Gempita Nora Marten, dengan baik.
"Paling penting kalau menurut saya adalah mereka sepakat untuk membesarkan Gempi dengan baik. Itu pembayaran dari sebuah kekalahan," jelas Roy Marten.
Pesan dari Roy Marten ini tentunya agar masa lalu Gading yang menjadi korban perceraiannya dengan Farida 32 tahun silam tidak terulang lagi.
Orang tua Gading berpisah saat suami Gisel ini masih berusia 2 atau 3 bulan.
Baca Juga : Roy Marten Sebut Gading Marten Sempat Minta Nasihat Tentang Perwalian Anak
"Jadi bokap sama nyokap gue pisah, gue umur masih 2-3 bulanlah, jadi masih kecil banget." Ujar Gading.
Ia juga mengaku masa kecilnya tersebut tergolong bandel karena kabur dari rumah demi ketemu ibunya.
"Dulu sempet bandel sih, dulu gue sempet kabur dari rumah karna pengen ketemu nyokap, nyampe rumah nyokap malah dimarahin, disuruh pulang, karna bokap nyariin kan." ungkap Gading.
Namun Gading tidak mau pulang dan justru sembunyi di belakang pintu.
Gading sempat membuat orang tuanya panik karena dicari-cari dan tak kunjung ketemu dan membuat sang ibu sedih.
"Pulang, kita ngumpet di belakang pintu, tu gue berdua aja sama kakak gue, nunggu aja pokoknya gak mau pulang,
Akhirnya ketahuan, disuruh pulang dimarahin sampai rumah ternyata bokap gue juga gak marah sih sebenernya tapi sedih aja karna gue masih kecil banget masih SD dan terakhir main itu di kali jadi disangkanya hanyut apa gimana, nangislah bokap gue," jelas Gading Marten. (*)