Find Us On Social Media :

Jangan Biarkan Anak Celaka, Berikut Panduan Pakai Child Seat di Mobil, Ingat Sayang Anak Ya

By Octa Saputra, Sabtu, 15 April 2017 | 04:01 WIB

Jangan biarkan anak celaka

Grid.ID - Sayang anak bukan berarti kamu rela mencelakakan anak.

Seperti saat membawa anak serta di dalam mobil.

Salah satu kebiasaan para orangtua saat membawa anak kecil berkendara dengan mobil adalah menaruh anak kecil duduk di bangku depan mobil.

Risiko kecelakaan sangat besar bagi anak yang duduk di depan.

Oleh karena itu, anak harus duduk di child seat, terutama untuk balita.

(BACA JUGA : Jangan Biarkan Anak Duduk di Bangku Depan Mobil, Akibatnya Bisa Bikin Kamu Menyesal Seumur Hidup)

Untuk yang lebih besar bisa pakai seat booster.

Bangku tambahan ini membuatnya bisa aman menggunakan sabuk pengaman.

Meski begitu, ada beberapa hal mesti diperhatikan saat ingin pasang child seat di mobil.

(BACA JUGA : 9 Fakta Kampung Janda di Banjarbaru, Kamu Nggak Bakal Nyangka yang Nomer 4)

1. Ketahui bobot dan tinggi anak

Sebelum memilih kursi tambahan, kamu patut mengetahui bobot dan besar tubuh anak kamu.

Karena hal ini akan menentukan jenis hingga ukuran kursi yang harus kamu miliki.

Bobot anak secara umum dibagi 4 yakni Grup 0 (0-13 kg), Grup 1 (9-18 kg), Grup 2 (15-25 kg), dan Grup 3 (22-36 kg).  

Pastikan kursi tambahan yang kamu beli memiliki spesifikasi yang sesuai dengan bobot anak.

Tinggi anak berpengaruh pada pemasangan seat belt khusus child seat.

Seat belt harus pas dan kokoh memegang tubuh anak.

2. Kenali cara kerja child seat

Setiap child seat memiliki spesifikasi serta cara pemasangan yang berbeda.

Termasuk fungsi dan kemampuan kursi tambahan tersebut.

Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari perangkat ini melalui buku panduannya.

Jika kamu membeli kursi tambahan dalam kondisi bekas, kamu bisa mencari informasi mengenai kursi tersebut.

Pastikan juga fitur-fitur di kursi tambahan masih bekerja dengan baik.

3. Pasang dengan benar

Ada beberapa cara yang bisa digunakan yakni menggunakan safety belt standar untuk mengikat kursi tambahan.

Cara lainnya menggunakan sabuk Isofix di kursi tambahan dan mengaitkannya dengan kait Isofix di mobil.

Perhatikan juga posisi pemasangan yang direkomendasikan produk sesuai kondisi anak.

Misalkan untuk bayi di Grup 1, posisi kursi tambahan harus rebah serta menghadap belakang.      Upayakan untuk meletakkan kursi tambahan di bangku baris kedua tepatnya di belakang penumpang depan.

Hal ini lantaran mayoritas mobil yang beredar di Indonesia belum semuanya memiliki fitur untuk mematikan airbag penumpang depan.

Tak hanya itu, kursi tambahan pun hanya bisa dipasangkan pada kursi mobil dengan seatbelt 3 titik.

Nah kebanyakan bangku baris kedua yang dilengkapi dengan seatbelt 3 titik hanya pada sisi dekat pintu.

4. Dudukkan anak senyaman mungkin

Setelah kursi tambahan terpasang dengan baik, pastikan kursi tambahan ini tak dapat goyang.

Caranya adalah dengan mengencangkan sabuk-sabuk yang mengikat kursi tambahan tersebut.

Setelah kursi terpasang dengan baik, baru kamu bisa menempatkan anak dalam kursi tersebut.

Pastikan bobot anak sesuai dengan rekomendasi child seat.

Pasangkan seat belt individual dari child seat hingga menempel di tubuh anak.

Have a nice trip.(*)