Grid.ID-Sepanjang hari kemarin, bahkan hingga hari ini, ada beberapa berita yang snagat menarik perhatian pembaca.
Simak yuk, biar kamu nggak ketinggalan.
Dimulai dari Kampung janda, sebutan para warga Batuah menyebut kampungnya sendiri.
Lokasi tepatnya adalah di RT 03, Batuah, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Nggak jauh Dari Banjarmasin yang jadi Ibukota Kalimantan Selatan.
Butuh waktu tempuhnya 45 menit dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
Dari Banjarbaru ke desa Kemuning, hanya 6 km atau 9 menit saja
Disebut Kampung Janda karena sudah sejak sekitar 10 tahun kampung ini memiliki banyak janda.
Mulai dari janda tua hingga janda muda, janda banyak anak hingga satu anak, janda dari beberapa suami hingga satu suami, janda ditinggal mati, maupun janda cerai.
Ketua RT 03, Ahmad Norhansah mengatakan, Kampung Batuah memang dikenal memiliki banyak janda.
Bahkan dari semua warga, hampir bisa dihitung rumah yang tak memiliki janda di dalamnya.
"Mungkin cuma tiga buah rumah saja yang tak ada jandanya," kata dia saat ditemui Jumat (14/4/2017).
(BACA JUGA : Pernikahan Umi Pipik dan Sunu, Adik Almarhum Uje Angkat Bicara)
Tanpa disadari, Kampung Batuah banyak dihuni para janda, baik sebagai kepala keluarga maupun sebagai anak dari janda yang juga menjadi janda.
Dalam satu buah rumah bisa ada dua atau tiga janda di dalamnya.
"Ada sekitar 26 kepala keluarga yang merupakan seorang janda, dari 37 rumah.
Tapi kalau dihitung per kepala hampir 90 persen perempuan di sini janda," jelasnya.
Kebanyakan memang janda ditinggal suami meninggal duluan, dan rata-rata sudah berumur 50 ke atas.
Namun ada juga janda dengan usia 25 ke atas.(*)
Hinaan Steven kepada Gubernur NTB Ternyata Sangat Kasar
Tragedi dekadensi kesantunan kembali terjadi.
Kali ini, Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi dan istri, Hj Erica Zainul Madji menjadi korbannya.
Saat antre di Bandara Changi, Singapura, Minggu (9/4/2017), tiba-tiba muncul serombongan kecil anak-anak muda yang berlagak arogan mengaku antre lebih dulu.
Mereka marah-marah dan minta didahulukan.
TGB M Zainul Madji pun mengalah. Padahal, sebenarnya dia dan istri antre duluan.
Namun karena tak ingin ribut, TGB Haji M Zainul Madji mengalah dan keluar dari antrean, untuk gabung dengan istrinya.
Namun, rupanya salah satu mahasiswa yang bernama Steven Hadisurya Sulistyo itu masih marah-marah, bahkan mengeluarkan kata-kata kotor.
Bahkan, Steven masih marah meski mengetahui pria yang ia marahi adalah Gubernur NTB, TGB M Zainul Madji.
Kata kotor yang dilontarkan Steven itu sangat merendahkan dan sangat menghina kemanusiaan, kurang ajar dan kasar.
Setelah mengetahui artinya yang kelewatan, TGB M Zainul Madji akhirnya melaporkannya ke polres Bandara Soekarno-Hatta.
Ternyata, di polres Steven masih saja marah-marah.
Kejadian ini langsung mendapat reaksi luas masyarakat Indonesia dan ramai di media sosial.
Bahkan, kebanyakan menyatakan kemarahannya kepada Steven.
Tak hanya itu, warga NTB marah besar dan mengecam tindakan Steven.
Namun, Gubernur NTB, TGB Haji M Zainul Majdi mengajak warga NTB untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Saya tidak bisa melarang orang marah, tapi kemarahan yang ada tidak boleh mendorong pada satu bentuk kemaksiatan. Tetap jaga keamanan, kenyamanan, dan ketenangan NTB," kata TGB di Islamic Center NTB, Jumat (14/4).
Dia mengimbau masyarakat NTB untuk mampu mengendalikan diri dan menggunakan akal sehat menyikapi hal ini.
Sementara itu, Steven sudah menyatkaan permintaan maaf lewat surat tertanggal 9 April 2017.
Namun, kemarahan netizen masih belum reda dan kecaman serta keprihatinan masih bermunculan di media sosial. (*)
Soal Isu Umi Pipik Menikah dengan Sunu dan Melahirkan, Ini Jawabannya
Sejak awal 2017, istri mendiang ustaz Jeffry Al Buchori (Uje), Pipik Dian Herawati, mulai diisukan sudah menikah lagi secara siri.
Bahkan, pada Februari lalu, muncul isu bahwa Umi Pipik baru saja melahirkan.
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian soal kabar dari Umi Pipik Dian Herawati.
Tak ada penjelasan dari pihak Umi Pipik maupun Sunu sendiri, tak ada pula keterangan membantahnya.
Ketika Grid.ID mencoba mencari jawaban saat menemui keluarga Uje usai ziarah ke makam Uje di TPU Karet Tengsin, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat.
Ibunda almarhum Uje, Umi Tatu, ternyata tidak mau menjawab soal kabar pernikahan menantunya itu.
"No comment. No comment. Udah, ah. Wassalam. Gitu aja, ya," jawab Umi Tatu.
Ketika ditanya lebih jelas, apakah dirinya sudah rela jika menantunya tersebut menikah lagi, Umi Tatu justru menjawabnya dengan lapang dada.
"Umi udah bilang dari beberapa tahun lalu. Ketika Uje meninggal pun, ridho (jika Umi Pipik menikah lagi), ridho, itu dia (Umi Pipik) mau izin, mangga. Tidak (izin) pun, mangga. Pokoknya mangga, silakan, Umi ridho," jelas Umi Tatu.
Begitu pula dengan adik kandung Uje, Nona Ceciliana, ia justru mendukung jika sang kakak ipar, Pipik Dian Herawati, menikah lagi.
"Dari dulu kan kita selalu bilang kalau mau menikah ya alhamdulillah kita doain. Kita nggak ada rasa cemburu atau gimana atau putus hubungan nggak lah," tutur Nona Ceciliana.
Menurut Nona, tida ada istilah kalau sudah nikah lagi pihak keluarga ustaz Uje jadi cemburu.
Tak ada pula istilah putus hubungan.
"Semua sudah menjadi jalan dari Allah," katanya.
Menurut Nona, justru terasa kasihan apabila Pipik Dian Herawati selalu 'sendiri' tanpa ada yang mendampinginya.
"Selama sesuatu yang baik apalagu beliau ini kan seorang publik figur, daiah, kasihan kalau kemana-kemana pergi sendiri nggak ada yang mendampingi, walau ada sahabat tapi tetap seorang suami tuh harus ada," katanya.
"Karena kalau tanpa suami sekarang, mohon maaf aduh hari ini yang namanya janda selalu aja negatif padahal nggak selamanya janda negatif," tutup Nona Ceciliana.
Seperti diketahui, Umi Pipik ditinggal almarhum ustaz Uje setelah mengalami kecelakaan tungggal pada 2013 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tentang isu bahwa Umi Pipik sudah melahirkan anak dari perkawinannya dengan Sunu, juga tidak ada penjelasan dari umi Pipik sendiri maupun Sunu.
Kabar Umi Pipik melahirkan ramai beredar dari salah satu akun gosip di media sosial yang menerima informasi mengenai status seseorang yang diduga bertetangga dengan Umi Pipik.
Di status tersebut tertulis, “ke tn.kusir br th dari mamih klu skrg tetanggaan sama umi pipik br lahiran anaknya dari Sunu Matta Band owalahhh ketinggalan berita.”
Mengecek kebenaran informasi ini, Tabloid Nova pernah mencoba untuk mengklarifikasi kepada pengacara sekaligus sahabat Umi Pipik, Sandy Arifin.
Sandy dengan tegas langsung membantah kabar Umi Pipik melahirkan.
”Ah ngacolah, enggaklah. Enggak, enggak ada itu(melahirkan),” ungkap Sandy saat dihubungi Nova melalui sambungan telepon, Senin (27/2/2017).
Sandy menyebut ia terakhir kali bertemu dengan Umi Pipik satu bulan lalu dan tak ada tanda-tanda sedang hamil.
“Orang sebulan lalu dia ke kantorku, kok, belum ada hamil, masa sekarang melahirkan, enggak mungkinlah,” ujar Sandy.
Namun Sandy menyebut sahabatnya itu merasa tak penting untuk menanggapi tuduhan tersebut. (*)
Bikin Air Mata Menetes, Jupe Sudah Tak Ingat Lagi Teman-temannya
Eko Patrio merupakan salah satu rekan pedangdut Julia Perez yang cukup peduli dengan penyakit Jupe.
Eko lantas mengungkapkan keprihatinannya terhadap sakit Jupe yang semakin parah.
"Kalau dibilang parah yah parah. Artinya gini dia sekarang sudah gabisa jalan karena kakinya salah satu itu terserang penyakit apa lah itu," kata Eko saat dihubungi wartawan, Jumat (14/4/2017).
Tak hanya itu, Eko membenarkan bahwa berat badan Jupe sudah menyusut hingga berkilo-kilo.
Dituturkan Eko, Jupe memang sudah kesulitan mengingat sejumlah teman.
"Kedua, Jupe badannya menyusut hingga belasan kilo. Ketiga, dia sudah lupa-lupa teman," kata Eko.
Melihat kondisi sahabatnya tersebut, Eko Patrio semakin berharap penggalangan dana yang dilakukan dirinya oleh beberapa artis lain bisa cepat terkumpul.
Nantinya, dengan dana tersebut Jupe bisa berobat ke Jepang.
"Yah berharap dana yang kita dapat itu untuk meringankan beban Jupe. Kita ikutin rekomendasi doter deh. Kalau dirujuk ke Jepang, yah ikutin. Yang penting punya duit dulu deh. Kan apa-apa harus punya duit," pungkas Eko. (*)