Find Us On Social Media :

Mengintip Hotel Cecil yang Disebut Bangunan Paling Angker dan Tempat Tinggal Sementara Bagi Para Pembunuh Keji di Amerika

By Hastin Munawaroh, Selasa, 4 Desember 2018 | 22:00 WIB

Hotel Cecil, bangunan paling angker, Amerika

Grid.ID - Hotel Cecil disebut sebuah bangunan paling angker yang letaknya di Los Angeles, Amerika.

Hotel Cecil yang terletak di Amerika ini disebut sebagai bangunan paling angker karena banyaknya kematian yang terjadi di sana.

Dibangun pada tahun 1924 di Amerika, Hotel Cecil yang disebut bangunan paling angker itu 'diganggu' dengan keadaan yang tidak menguntungkan dan misterius.

Baca Juga : Inilah 5 Rumah Angker di Indonesia, 3 Diantaranya Diangkat Jadi Film

Lebih dari 16 kematian yang berbeda dan kejadian-kejadian di luar nalar telah terjadi di hotel itu selama bertahun-tahun.

Selain itu, Hotel Cecil juga dikatakan menjadi tuan rumah bagi para penjahat paling terkenal dan keji di Amerika.

Awalnya, hotel yang dibangun oleh William Banks Hanner itu ditujukan untuk para pengusaha internasional dan elit sosial.

Baca Juga : 4 Fakta Simbol Swastika Nazi Jerman yang Terkenal Angker

Di masa itu, Hanner menghabiskan lebih dari Rp 14,2 miliar untuk mempercantik bangunan hotel itu dengan lobi marmer, jendela kaca, pohon palem impor, dan patung alabaster.

Hanya dua tahun setelah Hotel Cecil dibuka, dunia 'dilemparkan' ke dalam Great Depression.

Daerah sekitar Hotel Cecil jatuh ke dalam keruntuhan dan menjadi daerah yang dikenal sebagai Skid Row.

Hotel yang dulunya indah segera mendapatkan reputasi sebagai tempat pertemuan bagi para pecandu dan penjahat.

Baca Juga : Bukit Nirbaya: Lokasi Eksekusi Mati Amrozi Cs dan Narapidana Lain di Nusakambangan yang Dianggap 'Angker' Oleh Warga Sekitar

Karena tingginya jumlah kematian yang tidak dapat dijelaskan, muncul desas-desus bahwa hotel itu angker.

Semakin menguatkan rumor, hotel itu dikatakan sebagai tempat tinggal sementara bagi beberapa pembunuh paling keji dalam sejarah Amerika.

Saat ini, Hotel Cecil menyandang predikat tidak resmi sebagai hotel paling angker di Los Angeles.

Tahun 1985, Richard Ramirez yang dikenal sebagai 'Penguntit Malam' tinggal di sebuah kamar di lantai atas hotel selama 'pesta' pembunuhan yang mengerikan.

Baca Juga : 5 Fakta Film The Nun, Mulai Dari Syuting di Benteng Angker Hingga Kru Diganggu Makhluk Halus

Menurut laporan, ia memilih Hotel Cecil karena reputasinya sebagai 'kekacauan total'.

Setelah melakukan pembunuhan, Ramirez meninggalkan pakaiannya yang berlumuran darah di tempat sampah belakang hotel dan berjalan kembali ke kamar hotelnya.

Pada tahun 1991, pembunuh berantai Austria, Jack Unterweger juga menelepon hotel itu.

Rumornya, Jack ada hubungannya dengan Ramirez.

Baca Juga : Misteri Angkernya Segitiga Bermuda yang Membuat Kapal Terbesar Amerika Serikat Lenyap Tanpa Jejak

Kematian misterius pertama terjadi pada 19 November 1931, ketika seorang pria ditemukan tewas di kamarnya.

Jasad pria itu berada di kamar selama lebih dari seminggu ketika ditemukan.

Tahun 1944, tiga belas tahun dan enam kematian kemudian, seorang wanita 19 tahun melemparkan bayinya yang baru lahir keluar jendela hotel.

Kemudian, di tahun 1964, seorang wanita ditemukan tewas ditikam dan dicekik di kamarnya.

Namun, tidak pernah ada yang dihukum karena kejahatan itu.

Baca Juga : Selamat Datang di Beekman Place, Tempat Paling 'Angker' di New York

Salah satu kematian paling misterius di Hotel Cecil terjadi pada 2013 lalu.

Mahasiswi Kanada, Elisa Lam, ditemukan di dalam tangki air di atap hotel tiga minggu setelah dia hilang.

Mayatnya ditemukan tanpa busana di dalam tangki air itu.

Tangki itu diketahui digunakan untuk menyalurkan air minum ke kamar tamu, dapur, dan coffee shop.

Para tamu sempat mengeluhkan tekanan air yang buruk, air berbau, berwarna, dan memilik rasa yang aneh.

Baca Juga : Rumah Bos First Travel Rusak, Tampak Angker Karena Ada Sosok Makhluk Asing

Elisa Lam ditemukan oleh petugas pemeliharaan yang tengah menindaklanjuti keluhan para tamu hotel terkait kondisi air di sana.

Meski polisi memutuskan kematian Elisa Lam akibat tenggelam, para kritikus percaya sebaliknya.

Sebelum kematiannya, kamera CCTV menangkap Elisa Lam bertindak aneh di dalam lift, kadang-kadang tampak berteriak pada seseorang yang tidak terlihat serta berusaha bersembunyi dari seseorang.

Dia juga menekan beberapa tombol lift dan melambaikan tangannya dengan tidak teratur.

Setelah video Elisa Lam beredar, banyak orang mulai percaya bahwa desas-desus tentang hotel itu horor mungkin benar.

Mengutip artikel yang diterbitkan di allthatsinteresting.com pada 10 Oktober 2018, Hotel Cecil kini diubah namanya menjadi 'Stay on Main'.

Baca Juga : Intip Harga Fantastis Tas Branded Syahrini yang Dipakai saat Jaman Kuliah

Meski begitu, Stay on Main masih memiliki tanda asli Hotel Cecil pada fasadnya, interior aslinya, dan suasana yang agak menyeramkan.

(*)