Grid.ID - Polusi udara sudah sangat mengganggu, terutama buat kota besar seperti Jakarta.
Ini sangat mengganggu, apalagi kalau aktivitas kamu banyak dilakukan di luar ruangan, seperti berkendara dengan motor.
Apakah kamu sering pakai masker ketika berkendara motor?
Hati-hati, karena ternyata kemampuan menyaring kuman hanya 4 jam saja.
(BACA JUGA Riasan Eyeshadow Tampil Menarik dengan Bantuan Tutup Botol Minuman, Begini Caranya)
"Masker harusnya kalau yang paling lama itu tanpa dibuka 4 jam,” kata Dr.Nelwati, Kepala Penunjang Medis Rumah Sakit Hermina, Galaxy, Bekasi.
Nelwati menambahkan, "Tapi kalau misalnya kita udah pakai terus kita buka lagi yang sempat keluar itu bisa kehirup lagi sama kita."
“Kadang orang-orang maskernya diulang-ulang yang menyebabkan infeksi," lanjutnya.
Bahkan seandainya masker tersebut dicuci, batasannya tetap 4 jam.
Lebih dari itu, kuman atau polusi akan mudah masuk karena penyaringan pada masker sudah terlalu penuh.
Berarti, stok masker harus banyak.
Dirinya menambahkan, kepadatan lalu lintas di Jakarta sudah pasti menimbulkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan diri seseorang.
(BACA JUGA VIDEO: Detik-detik Istri Selingkuh di Hotel Digerebek Suaminya)
Terutama bagi pengendara motor yang sehari-hari berkendara tanpa mengenakan penutup hidung (masker).
Sangat rawan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Menurut Dr Nelwati fungsi masker itu sangatlah penting sekali untuk menjaga tubuh.
Yang terpenting adalah membatasi racun dan polusi yang menempel.
"Jadi sebenarnya tubuh kita itu sudah ada filternya, tapi kalau banyak banget debu terhirup pasti ada saja yang lolos kan,” terangnya.
Nelwati menambahkan, “Maka disarankan ketika kita naik kendaraan bermotor dianjurkan memakai pelindung diri seperti masker."
Wah, harus stok banyak masker nih.
Nggak apa-apa kali ya, daripada kena radang tenggorokan, terus hilang deh suara kamu.(*)
(BACA JUGA Wow! Untuk Olahraga Saja, Harga Celana Legging Nagita Slavina Seharga Rp 1 Juta)