Find Us On Social Media :

Podomoro Park, Hunian Masa Kini Dalam Keasrian Kawasan Resort

By Nailul Iffah, Kamis, 6 Desember 2018 | 08:00 WIB

Dok. Podomoro Park Bandung

 

Grid.ID - Seiring pesatnya perkembangan teknologi, pola kehidupan masyarakat terbawa menjadi semakin modern.

Di satu sisi, banyak hal menjadi mudah karena terbantu dengan sistem teknologi yang berkembang, namun disisi lain, kemajuan tersebut berpengaruh pada gaya hidup yang menjadi sangat dinamis.

Salah satu contohnya dari kehadiran media hiburan digital dan sosial media yang secara tidak langsung menuntut penggunanya untuk “berlari” mengikuti perkembangan zaman dan gaya hidup kekinian.

Baca Juga : 4 Rekomendasi E-commerce yang Menjual Aksesori Fashion Kekinian

Dilansir dari lifestyle.bisnis.com, WHO memprediksi 89% kematian pada tahun 2030 akan disebabkan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup di era digital, jenis penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup ini diantaranya penyakit jantung, kanker dan lainnya.

Tentu saja ini perlu menjadi perhatian kita sejak dini, berbagai kekhawatiran yang berdampak dari penggunaan media teknologi yang berlebihan dapat menjadi penyebab utamanya.

Baca Juga : Kepribadianmu Bisa Dilihat dari Cara Mengunci Smartphone, Nggak Percaya?

Seperti adanya gangguan saraf akibat paparan radiasi gadget, peredaran darah tersumbat akibat minimnya aktivitas fisik karena terlalu banyak hal yang dikendalikan melalui gadget, atau terlalu asik bermain game berjam-jam hingga mengakibatkan obesitas.

Selain itu, dapat pula berdampak pada gangguan kesehatan mental, seperti kepribadian yang menjadi lebih individualis, sampai efek buruk media sosial yang menimbulkan stres dan depresi.

Seriusnya masalah ini hingga memunculkan istilah medis baru, nomophobia, ketakutan irasional ketika kehilangan gadget atau ketika tidak dapat menggunakan gadget tersebut karena berbagai hal seperti hilang sinyal atau habis baterai.

Lalu, bagaimana cara menyeimbangankan hidup dalam era digital ini?

Keseharian pola hidup saat ini memang tidak bisa terlepas dari media teknologi, namun kembali ke alam adalah pilihan tepat untuk menyeimbangkan diri.