Melansir dari Daily Mail, Amnesty Intenastional meminta Uni Emirat Arab untuk menghormati hak Putri Latifa.
Mereka meminta UEA untuk berhenti menghalangi sang putri yang ingin meninggalkan Dubai.
Baca Juga : Mencoba Pengalaman Destinasi Wisata Paling Menarik dengan Unsur Budaya di Dubai
Sebelum Latifa meninggalkan Dubai Ia telah lebih dulu mengunggah sebuah video melalui Youtube.
Ia mengaku pernah mencoba meninggalkan UEA pada usia 16 tahun namun gagal.
Saat itu dia dipenjara selama 3 tahun, dipukul dan disiksa.
Baca Juga : Dapat Julukan Kota Emas, tapi Inilah Sisi Miris dari Dubai
Perlakuan sang ayah, Sheikh Mohammed (68) yang tidak semestinya serta adanya pembatasan membuatnya ketakutan dan melatarbelakangi pelariannya.
Latifa sendiri merupakan salah satu anak Sheikh Mohammed dari 30 anak yang Ia miliki dari 6 orang istrinya. (*)