Grid.ID - Kisah Sheikha Latifa, Putri Dubai yang berusaha kabur baru-baru ini kembali ramai diperbincangkan.
Kisah Sheikha Latifa, Putri Dubai yang berusaha kabur ini bahkan menarik perhatian Amnesti Internasional.
Melalui video singkat yang diunggah pada Youtube, Kisah Sheikha Latifa, Putri Dubai yang berusaha kabur tercium dunia internasional.
Baca Juga : Tak Lagi Bosan Saat Transit, Sekarang Dubai Sediakan Paket Wisata Singkat untuk Para Pelancong
Terhitung 7 tahun sudah Sheikha Latifa mencoba kabur dari Dubai.
Sayangnya percobaan Sheikha Latifa untuk melarikan diri gagal.
Padahal tinggal satu langkah lagi Latifa bisa mendapatkan kebebasan yang impikan selama ini.
Baca Juga : Tajir Melintir! Remaja Asal Dubai Ini Punya 200 Ribu Pasang Sepatu Brand Mahal
Ia ditangkap saat berada di atas Yacht yang akan membawanya ke India dan dipaksa kembali ke Kerajaan Arab.
Rencananya setelah berada di India, Sheikha Latifa akan menuju Amerika Serikat dan meminta suaka politik.
Lebih lanjut Ia ingin memulai kehidupan baru di Amerika.
Baca Juga : Lewat Angka, Ternyata Kamu Bisa Temukan Fakta Menarik yang Definisikan Tentang Dubai
Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan pemerintah setempat menolak memberikan komentar mengenai Sheikha Latifa.
Hingga saat ini keberadaan setelah Latifa penangkapannya belum diketahui.
Padahal PBB dan para aktivis pembela hak asasi manusia sudah menekan pemerintah Dubai, namun tak dihiraukan.
Baca Juga : Bukan Hanya untuk Destinasi Liburan, Dubai Kini Jadi Lokasi Pembuatan Film Hollywood
Kisah Putri Sheikha Latifa dan bagaimana perlakuan pemerintah terhadapnya menjadi sisi kelam Negara Dubai.
Melansir dari Daily Mail, Amnesty Intenastional meminta Uni Emirat Arab untuk menghormati hak Putri Latifa.
Mereka meminta UEA untuk berhenti menghalangi sang putri yang ingin meninggalkan Dubai.
Baca Juga : Mencoba Pengalaman Destinasi Wisata Paling Menarik dengan Unsur Budaya di Dubai
Sebelum Latifa meninggalkan Dubai Ia telah lebih dulu mengunggah sebuah video melalui Youtube.
Ia mengaku pernah mencoba meninggalkan UEA pada usia 16 tahun namun gagal.
Saat itu dia dipenjara selama 3 tahun, dipukul dan disiksa.
Baca Juga : Dapat Julukan Kota Emas, tapi Inilah Sisi Miris dari Dubai
Perlakuan sang ayah, Sheikh Mohammed (68) yang tidak semestinya serta adanya pembatasan membuatnya ketakutan dan melatarbelakangi pelariannya.
Latifa sendiri merupakan salah satu anak Sheikh Mohammed dari 30 anak yang Ia miliki dari 6 orang istrinya. (*)