Grid.ID - Saat musim liburan tiba, turis-turis memadati sejumlah destinasi wisata.
Kerap kali hal ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menambah keuntungan dengan cara yang salah.
Dilansir dari berbagai situs perjalanan seperti Wikitravel hingga CNNTravel yang dihimpun dalam infografis yang dikeluarkan situs pemesanan Justtheflight.co.uk.
(BACA JUGA : Akhirnya Aming Buka Rahasia, Ternyata Aming Gugat Cerai Evelyn Gara-Gara Ini)
Di beberapa negara di Asia, ada beberapa praktek kejahatan yang sering dilakukan terhadap turis.
Berikut 5 hal yang harus kamu perhatikan ketika traveling:
1. Peramal
Di India, kamu bisa saja bertemu dengan seorang peramal.
Walau kamu tidak meminta, peramal ini akan menarik tangan kamu dan membaca keberuntungan kamu lewat garis tangan.
Setelahnya, ia akan meminta bayaran pada kamu.
Apa yang ia lakukan apabila tidak membayar?
Ia merapal kutukan terhadap kamu dan keluarga.
Seram bukan?
(BACA JUGA : Gara-gara Foto ini, Postingan Rina Nose membludak, Sampai 8000 Komentar, 173.367 Like)
2. Narkoba
Hal ini terjadi di Thailand.
Ketika kamu akan pergi ke klub atau pesta malam hari berhati-hatilah.
Jangan sembarangan menerima sesuatu dari orang lain.
Seorang supir taksi atau pengemudi tuk-tuk bisa saja menawarkan kamu obat-obatan terlarang.
Setelah kamu menerima dan bersedia membelinya, seseorang yang telah bekerja sama dengan supir tersebut berpura-pura menjadi polisi.
Nantinya polisi bohongan itu akan mengancam kamu.
Kamu diminta membayar sangat mahal.
Jika tidak, Kamu diancam akan masuk dalam penjara.
3. Transportasi
Ada baiknya kamu mempelajari transportasi umum setiap negara terlebih dahulu.
Kamu bisa mempelajari rute bus, kereta, dan lainnya.
Hindarilah menggunakan taksi yang tidak resmi karena seringkali mereka akan mematok harga tanpa argo dan memberikan tarif yang mahal.
4. Membantu Memotret
Membantu orang adalah hal yang baik namun Anda harus tetap cermat.
Kerap kali warga setempat memanfaatkan kesempatan dengan meminta kamu memotret dirinya dan teman-temannya.
Namun ternyata kamera tersebut tidak bisa digunakan.
Ketika kamu memberi tahu kamera tidak bisa digunakan, ia akan menghampiri kamu.
Dengan sengaja, ia membuat kamera tersebut jatuh dari tangan kamu.
Kamu pun diminta untuk menggantinya dengan harga sangat mahal.
5. Uang Kembalian
Hal ini biasa terjadi di Asia. Supir taksi, angkutan umum, atau kasir yang memberikan kamu kembalian memiliki trik.
Mereka biasanya akan memberikan kamu kembalian dalam bentuk koin yang nilainya tidak sesuai.
Hanya saja, karena kamu tidak terlalu menghafal jenis bentuk dan warna koinnya, kamu akan tidak terlalu memahami berapa banyak nilainya kerugian tersebut.