Grid.ID - Rumah yang satu ini memang keren.
Dinding depan rumah bukan dari bata biasa, melainkan bata ringan aerasi (berbahan campuran beton spesial).
Bata ringan, begitu ia berjuluk mudah dipotong dan disusun layaknya mozaik.
Saat kepingan terpasang, dinding bata ringan membuat wajah rumah terlihat keren.
(BACA JUGA Si Praktis Meja Lipat Tidak Menyita Banyak Tempat, Kamu Pasti Terpikat!)
Tentu saja, bata ringan ini berbobot 1/3 lebih ringan dari bata biasa.
Karena ringan, proses pengerjaan dinding bata ringan terbilang cepat.
Untuk membuat dinding terluar (secondary skin) bata ringan sebagai pembentuk wajah rumah, berikut tahapannya.
Pelat besi dibuat dan diikat pada dinding rumah, tebal pelatnya 6-8mm.
Setelah itu, bata ringan disusun satu persatu dengan perekat semen instan, tebal lemnya sekitar 2-3mm.
(BACA JUGA Cara Cerdas Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga, Praktis dan Hemat Banget)
Tentu setiap bata ringan yang terpasang itu, sudah dimodifikasi berbentuk kotak dengan beda ketebalan.
Setiap bata ringan, ada yang bolong, ada yang utuh namun saling mengikat.
Di atas pelat besi, bata ringan bertumpu seluruhnya.
Seluruh beban bata ringan diterima pelat baja dan disalurkan ke tembok dan tiang bangunan rumah.
Agar awet dan mudah berlumut, bata ringan dicoating dan dicat.
Kini, dinding bata ringan selesai dikerjakan dan siap tampil memukau.(*)
(BACA JUGA BAHAYA Naik Motor Lebih Dari 4 Jam Pakai Masker, Risikonya Infeksi dan Hilang Suara)