Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Pedangdut Ayu Ting Ting menanggapi pemberitaan kosmetik ilegal yang di-endorse beberapa selebriti melalui Instagram.
Ayu Ting Ting sendiri mengaku selalu selektif dalam menerima produk kosmetik endorse yang ia promosikan.
Ia menugaskan tim untuk mencari tahu lebih banyak soal produk yang ia akan endorse tersebut.
Baca Juga : Buka Usaha Kuliner di Depok, Jessica Iskandar: Biar Lebih Dekat dengan Ayu Ting Ting
"Kalau kita sebagai artis kan sebenernya tergantung dari artisnya tuh selektif atau nggak milihnya. kalau saya kan ada tim endorse," ujar Ayu Ting Ting saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
Pelantun lagu Sambalado itu bahkan selalu berpesan kepada tim endorse yang ia bentuk agar tak menerima produk yang berbahaya, Ayu Ting Ting meminta agar tim menyeleksi produk yang akan ia endorse.
"Jadi saya selalu bilang jangan, yang bahaya-bahaya jangan, pasti saya selalu mengingatkan itu dan mereka selalu menyeleksi itu semua," ujarnya lagi.
Ia mengaku tak tergiur meski diiming-imingi biaya endorse yang mahal sekalipun.
"Iya nggak asal cuma dapat duit doang semua juga kan ada aturannya," tutur Ayu Ting Ting.
Baca Juga : Usai Divonis 6 Tahun Penjara, Zumi Zola Tetap Pasang Wajah Senyum
Selama ini ia hanya bersedia menerima endorse yang sudah terdapat di BPOM sebagai kosmetik yang tak berbahaya.
"Kalau produk kosmetik itu kan ada BPOM biasanya surat izin keluarnya dan ada tesnya jadi gak sembarangan izin keluar," tuturnya lagi.
Meski banyak mempromosikan berbagai produk kosmetik, Ayu Ting Ting ternyata tak selalu memakai produk tersebut, padahal dalam video endorse para selebriti seolah olah memberikan terstimoni atas produk tersebut.
"Hmm, kadang-kadang," kata Ayu Ting Ting saat ditanya apakah ia memakai produk yang ia endorse atau tidak.
Untuk urusan tarif endorse, pedangdut dengan satu orang anak itu merahasiakan tarif yang ia pasang untuk sekali endorse di media sosial miliknya.
"Waduh, tergantung itu mah," tutup Ayu Ting Ting. (*)