Find Us On Social Media :

Umi Pipik Ajarkan Anak-Anaknya Agar Seperti 'Besi'

By Novrina, Minggu, 16 April 2017 | 12:26 WIB

Umi Pipik

Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID - Pipik Dian Irawati mengajarkan anak-anaknya untuk selalu kuat dalam menghadapi cobaan apapun.

Wanita yang akrab disapa Umi Pipik ini mengaku sudah menghadapi berbagai cobaan antara dirinya dan anak-anaknya.

"Semua anak-anak saya sudah mengahadapi di depannya ujian seperti apa, itu anak-anak saya sudah merasakan," ucap Umi Pipik yang ditemui Grid.ID di Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Sabtu, (15/4/2017).

Istri dari almarhum Ustaz Jeffry Al Buchory ini menggunakan perumpamaan 'besi' kepada anak-anaknya untuk menghadapi cobaan.

(BACA JUGA Soal Warisan Ustaz Jeffry, Umi Pipik Sempat Takut kepada Berhala)

"Jadi di sini saya mengajarkan anak-anak seperti besi, 'kamu lihat besi, besi itu kan mau jadi pisau nggak langsung jadi pisau, dia ditempa, dibakar, dibentuk hingga jadi pisau yang bermanfaat," tutur Umi Pipik.

"Kamu seperti itu, sekarang Allah lagi uji, ujian di depan kamu. Kita merasakan ujian itu semua," tambahnya.

Umi Pipik selalu mencoba menguatkan anak-anaknya dari segala cobaan dan fitnah yang tengah dihadapinya dengan cara mengibaratkan 'besi' tersebut.

"Belum orang-orang ada yang nggak suka sama kita. Kita difitnah atau apa ujian ada di depan kamu, anggap saja kita besi yang harus ditempa, diasah,"

"Besi dijadikan pagar, yang ada pagar itu melindungi rumahnya. 'Kamu harus jadi seperti itu'," jelas Umi Pipik kembali.

(BACA JUGA 6 Hal Ini Dilakukan Umi Pipik Soal Rumah Warisan, Kamu Nggak Nyangka Apa Yang nomer 5 )

Ibu dari empat anak ini menjelaskan kepada anak-anaknya, kita semua tidak memiliki apa-apa karena semua hanya milik Tuhan.

"Saya sengaja ajarkan anak-anak seperti itu, 'apa yang kita punya? Kita nggak punya apa-apa semua diambil. Allah sedang menguji kita, jadi minta apa-apa sama Allah. Allah mempermudah'," tutup Umi Pipik seraya mencontohkan pembicaraan dirinya kepada anak-anaknya. (*)