Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Emanuel Bano, pekerja BUMN yang diduga jadi korban pembantaian di Nduga, Papua ternyata sempat pulang ke rumah.
Emanuel Bano, pekerja BUMN yang diduga jadi korban pembantaian di Nduga, Papua, sempat pulang ke rumah pada bulan Agustus lalu.
Peristiwa pembantaian di Nduga, Papua yang dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) ini disebutkan menewaskan 31 orang, dan Emanuel Bano diduga menjadi salah satu korban peristiwa tersebut.
Sebelum kejadian berdarah ini terjadi di Papua, terduga korban Emanuel Bano sempat pulang berlibur ke rumahnya yang berada di NTT.
Emanuel Bano sendiri merupakan warga kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan wawancara dengan adik sepupunya yang berinisial EA, pada hari Kamis (6/12/2018) disebutkan bahwa Emanuel Bano terduga korban sempat pulang ke rumahnya pada bulan Agustus lalu.
Baca Juga : Duka Salmawati Daeng Lenteng, Menanti Kepulangan sang Anak yang Disebut Jadi Korban Pembantaian di Papua
Saat berlibur di rumah terduga korban pembantaian, Emanuel Bano sempat berbagi cerita tentang lokasi pekerjaannya di Papua.
Sang adik sepupu mengatakan "kaka Eman libur hampir sebulan di rumah."
Ia juga menjelaskan bahwa Emanuel Bano, terduga korban pembantaian adalah pribadi yang sangat ramah dengan siapa saja.
Bahkan di lokasi kerjanya, diceritakan bahwa Emanuel Bano, terduga korban pembantaian di Nduga, Papua juga menjalin komunikasi yang baik dengan OPM.
"Ia cerita, kaka eman selalu ramah dengan warga di sana, bahkan kaka eman sempat duduk cerita dengan OPM ini dan nginap di rumahnya," ungkap sang adik sepupu saat dihubungi Grid.ID.
Sang adik sepupu lanjut menceritakan tentang lokasi kerja sang kakak yang ternyata jauh dari pemukiman.
"Lokasi kerja sangat jauh dari tempat tinggal kaka eman, kadang sampe sebulan baru turun ke kota," jelas sang adik sepupu.
Baca Juga : Pos TNI di Distrik Mbua, Papua Hancur Diserang oleh 250 Orang yang Diduga KKB
Dari penuturan adik sepupunya disebutkan bahwa terduga korban pembantaian Emanuel Bano sudah bekerja di Papua selama 1 tahun.
Lebih lanjut adik sepupu Emanuel Bano mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih menanti kepastian dari pihak kantor, terkait kabar kematian Emanuel Bano, terduga korban pembantaian di Papua.(*)