"Pas saya dikasih lihat desainnya saya pikir ini bagus banget. Ada vintage dan elemen Indomienya keluar. Kita ada pelesetan 'hype abis'. Kita senang sekali dengan program ini, brand Indonesia banyak yang bagus-bagus. Restoran lokal yang legend, kita seneng bisa projects bareng," tambahnya.
Dengan peluncuran serta kolaborasi ini, Indomie juga ingin mengedepankan kelokalan dan mengingatkan kaum generasi muda alias para millenials agar dapat memahami asal muasal serta makna dibalik produk-produk dan merek-merek lokal.
Karena itulah Indomie melakukan kerja sama dengan Goods Dept, sebagai upaya agar para millenials tertarik dan bersemangat untuk turut mengedepankan produk-produk lokal.
Kerjasama Indomie tersebut juga melibatkan Tokopedia yang merupakan salah satu start-up lokal Indonesia.
Andi, salah satu perwakilan dari Tokopedia mengatakan dengan adanya kolaborasi ini semoga bisa menginspirasi generasi millenial supaya tidak hanya membeli produk namun juga dapat menghasilkan suatu produk.
"Kalo ngeliat yang dilakukan Goods Dept dan kita lihat lokal banget secara value. Local makers punya panggung, dan usaha yang kita lakukan mudah-mudahan mampu menginspirasi generasi muda mau memproduksi bukan hanya mengkonsumsi. Karena bisa meningkatkan daya saing internasional. Mudah-mudahan juga dengan gerakan ini neraca perdagangan Indonesia bisa naik," jelasnya.
Dalam peluncuran koleksi fashion Indomie X Goods Dept kemarin juga di isi dengan performance musik Hype abis berupa remix dari jingle Indomie yang dimainkan oleh Diskoria Selekta.
Tak ketinggalan, sajian Donut Indomie HypeAbis dan juga hidangan masakan Indomie yang disupport oleh warunk Upnormal turut dihadirkan.