Pada pertengahan 2018, ia mulai bisa mengonsumsi makanan lunak dan dapat mengenali perawat-perawat rumah sakit.
Bahkan, Vanya sempat akan diterbangkan ke Spanyol untuk mendapatkan perawatan khusus karena telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Namun sayang, virus flu menyerang Vanya pada bulan Oktober.
Baca Juga : Kisah Eko, Pria di Belitung yang Menikahi Tukang Urut Langganannya yang Berusia 56 Tahun
Walau telah diberikan perawatan intensif, Vanya harus memejamkan mata untuk yang terakhir kalinya pada Selasa (4/12/2018) kemarin.
Sang ibu, Natalia Krapivina, kini tengah dikritisi publik Rusia karena dianggap tidak pernah ada di sisi Vanya.
Natalia pun meminta maaf karena jarang mengunjungi anaknya yang kini meninggal dunia.
"Aku mohon agar dimaafkan (karena tak pernah mengunjungi Vanya lebih sering)," ujar Natalia seperti dikutip Grid.ID dari Mirror.co.uk. (*)