Grid.ID - Berita mengenai Julia perez alias Jupe yang terkena kanker serviks memenuhi jagad dunia maya Tanah Air.
Kondisinya pun saat ini tidak bisa dikatakan baik, bahkan sudah sangat memprihatinkan.
Terakhir bahkan dikabarkan bahwa ia mulai lupa nama teman-temannya.
Lantas, benarkah sakit kanker itu takdir Tuhan?
Atau sebenarnya kita bisa mencegahnya?
Siapapun bisa terkena penyakit kanker mengingat pada prinsipnya semua organ tubuh manusia berpotensi terkena beragam penyakit, salah satunya kanker.
(BACA JUGA Bikin Sedih, Begini Lirik Lagu Kematian Untuk Jupe Yang dibuat Oleh Orang ini)
Organ tubuh manusia beragam dan si pemilik organ tubuh telah berusaha keras menjaga kesehatannya agar tidak diserang penyakit.
Namun pada suatu saat salah satu organ tubuh atau beberapa organ tubuh manusia akan kalah oleh penyakit.
Dalam hal ini bukan hanya kanker, dan akhirnya manusia yang ‘kalah’ dengan penyakitnya akan meninggal.
Para dokter ahli kanker umumnya kesulitan menjawab faktor apa saja yang bisa menyebabkan kanker.
Jawaban para dokter bahkan membuat terkejut, seseorang yang mendapatkan penyakit kanker sudah semacam takdir yang harus diterima.
Memang bahan-bahan yang bersifat karsinogen (mengandung racun) bisa menyebabkan kanker.
Tapi kapan zat itu mulai masuk, membentuk sel kanker, baik jinak maupun ganas tidak ada yang tahu.
Cara yang paling baik untuk mengatasi kanker yang sudah menyerang adalah melalui deteksi dini.
Pasalnya, pada awal pertumbuhan sel kanker umumnya masih bersifat jinak dan lebih mudah dihentikan perkembangannya.
Tapi kalau kanker baru ketahuan pada stadium lanjut atau bahkan stadium 4, pengobatan butuh usaha sangat keras.
Baik secara medis maupun secara herbal (alami).
Dua cara pengobatan itu bisa diterapkan sekaligus seperti yang sudah dilakukan oleh RS Kanker Darmais.
(BACA JUGA Nyanyikan Lagu 'Selamat Jalan Jupe', Orang ini Dikecam Netizen)
Namun untuk mencegah kanker umumnya seperti mencegah potensi penyakit lainnya yang bisa menyerang organ tubuh.
Misalnya menerapkan pola dan gaya hidup, menghindari makanan karsinogenik, dan membatasi mengkomsusi makanan yang mengandung pengawet.
Termasuk menghindari kawasan yang mengadung unsur radiologi, tidak terlalu banyak dan sering makan ikan asin karena bisa menyebabkan kanker nasofaring (tenggorokan), chekc up kesehatan secara rutin, tidak merokok dan lainnya.
Upaya agar terhindar dari penyakit kanker dan lainnya itu memang harus dilakukan secara terus-menerus.
Meskipun pada akhirnya manusia akan menyerah kalah atas penyakit yang dideritanya. (*)