Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Peran media sosial saat ini menjadikan lahan baru bagi para selebritis untuk meraup rezeki lebih.
Tak sedikit akun sosial Instagram para selebritis Tanah Air dipenuhi dengan unggahan-unggahan endorse berbagai jenis barang, mulai dari perlengkapan kecantikan hingga alat elektronik.
Baru-baru ini bisnis endorse selebritis juga tengah gencar diberitakan lantaran terkuaknya bisnis kosmetik oplosan asal Kediri.
Baca Juga : Bertandang ke Jepang, Velove Vexia: Saya Sangat Menyukai Budayanya
Pasalnya, produsen kosmetik tersebut mengaku pernah menggunakan jasa endoser 6 artis ibu kota. Keenam artis yang pernah menerima endorse merek kosmetik ilegal tersebut adalah VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami apakah enam artis tersebut mengetahui produk yang dipromosikannya ilegal dan tidak memiliki izin edar.
Terkait endorse, pedangdut Dewi Perssik menjadi salah satu selebritis yang kerap membanjiri media sosialnya dengan unggahan produk endorse.
Meski begitu, Dewi Perssik mengatakan dirinya sangat berhati-hati ketika mendapat tawaran untuk endorse.
"Aku lihat-lihat orang jugalah," ucap Dewi Perssik seperti dikutip dari tayangan Selebrita Siang, Kamis (6/12/2018).
Soal tarif endorse, Dewi Perssik juga mengaku tak pernah menentukan tarif yang terlalu tinggi, apalagi bagi produsen yang memang masih dalam proses merintis bisnisnya tersebut.
Kendati endorse telah menjadi tambahan penghasilan yang tak sedikit, Dewi Perssik menandaskan bahwa penghasilan terbesarnya tetaplah dari profesinya sebagai penyanyi.
"Kalo misalkan 'tolong lah mbak bantu aku soalnya ini lagi baru, aku ga punya' ya masa aku mau 'duitnya segini' aku bukan tipe kayak gitu, aku nyari duit dari nyanyi bukan dari endorse," tambahnya.
Baca Juga : Five Fi Lapor Polisi Setelah Ditipu Kontraktor Furniture hingga Kehilangan Ratusan Juta Rupiah
Namun demikian, tante dari Rosa Meldianti itu tak menampih bahwa manajemennya telah mematok harga untuk setiap endorse yang masuk.
Namun menurutnya, endorse tersebut biasanya datang dari teman-temannya dan uang yang dihasilkan pun ia bagikan juga ke teman-temannya.
"Kalopun dari pihak manajemen itu ada tapi yang pastinya temen-temen aku dan biasanya duitnya yang hak buat temen-temen aku," pungkasnya.
(*)