Bahkan juga menjelaskan parahnya kondisi penyakit anak Asri Welas yang diakuinya sebagai anaknya guna melancarkan penipuan.
"Dioperasi kondisinya sudah kanker stadium 2 dalam komentar itu foto Ibu Asri kebetulan sedang meluk anaknya dari samping," ungkap Kuasa Hukum, Judika Gultom.
Dengan berani, oknum tersebut juga melampirkan nomor rekening dan nama lengkapnya untuk menampung dana transferan dari korban yang tertipu.
"Iya, ada BRI atas nama Nur Taibah, dengan memelas ada nggak sih yang kira-kira bisa ngirim 400 dulu kebetulan masih kurang 1,5 juta, terus beberapa orang yang berkomentar kenapa nggak pakai BPJS aja, dia bilang BPJS kan ada iuran segala macem," ungkap Judika Gultom.
Baca Juga : Syuting di Pulau Nusa Penida, Kamera Drone Milik Raditya Dika Hilang Disembunyikan Makhluk Halus
Kemudian, Asri Welas pun melaporkan hal tersebut pada suaminya dan keluarganya.
"Ini harus gimana saya bilang sama suami dulu Mas Galih ini ada yang pakai fotonya Ibran, ‘aduh ini apa-apaan ini’ dicari sama dia udah tenang dulu, nggak usah ngomong apa-apa dulu saya juga bilang sama grup keluarga dulu, waduh ini pakai foto saya dan ada bank ternama juga ya," ungkap Asri Welas.
Hingga saat ini, kasus ini ditutup dan tidak diproses lebih lanjut.
Akan tetapi, jika ditemukan oknum penipuan kembali, maka hukum akan berbicara.
"Iya, sampai sejauh itu dulu cuman memang kalo berulang lagi kita akan melakukan tindakan hukum juga," tandas Judika Gultom. (*)