Anak Agung menyebut kesulitan yang dihadapi tim BPBD dan Basarnas serta kepolisian, yakni beton rumah yang menjadi penghalang.
"Karena rumahnya jebol, maka yang jadi penghalang itu ialah beton rumah tersebut. Kedua tanah masih labil sehingga tim yang menangani melakukannya (evakuasi) dengan hati-hati," ucap Anak Agung Digjaya.
Tim BPBD yang bergerak sejak pukul 08.30 WITA baru bisa menyelesaikan proses evakuasi setelah 6 jam kemudian.
"Tim bergerak dari setengah sembilan ke bawah. Dan baru siang ini sekitar setengah dua baru selesai, jadi sekitar 6 jam," tambahnya.