Tahun lalu, para peneliti di University of Madrid merilis sebuah studi mengenai pola tidur sekitar 1.000 remaja.
Studi ini menemukan bahwa remaja yang sering tidur larut ternyata memiliki nilai tes induktif yang berkaitan dengan kecerdasan umum, lebih tinggi daripada teman-teman mereka yang tidur lebih awal.
Tapi, studi yang sama juga menemukan bahwa mereka yang punya kebiasaan bangun pagi mendapatkan nilai yang lebih baik.
5. "Burung hantu" memiliki kewaspadaan mental dengan durasi lebih panjang daripada "burung pagi"
Sebuah studi tahun 2009 oleh Universitas Liege di Belgia memantau 15 orang yang hobi tidur sangat larut dan 16 orang yang terbiasa bangun sangat pagi.
Peneliti mengukur aktivitas otak mereka sebanyak dua kali, yaitu saat bangun tidur dan 10,5 jam kemudian.
Studi ini menemukan, semua peserta memiliki tingkat kewaspadaan yang sama saat mereka baru bangun tidur.
Tapi, 10,5 jam kemudian, mereka yang terbiasa bangun sangat pagi kedapatan memiliki aktivitas yang lebih rendah di daerah otak yang mengatur konsentrasi dan ritme sirkadian, dibandingkan dengan mereka yang terbiasa tidur sangat larut.
Nah, apakah kamu juga mau tidur larut malam? (*)