Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Foto anak dari presenter Asri Welas, Rayyan Gibran, disalahgunakan oleh oknum untuk melakukan tindak penipuan.
Oknum tersebut memosting foto anak Asri Welas yang dalam keadaaan sakit dan meminta penggalangan dana yang sebenarnya uang tersebut malah disalahgunakan.
Akibat kasus tersebut, Asri Welas menjadi tak selera makan.
Baca Juga : Geram Foto Anaknya Dipakai Untuk Penggalangan Dana, Asri Welas: Cari Uang Nggak Begini!
Beruntung, masih banyak sahabat-sahabat yang masih perhatian padanya.
"Aku sempet nggak mau makan sih, yang pasti saya tuh bersyukur banget banyak temen-temen aku yang ingetin," ungkap Asri Welas saat ditemui Grid.ID bersama kuasa hukum, Judika Gultom, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Hingga saat ini, belum ada ucapan penyesalan yang disampaikan oknum kepada Asri Welas.
"Sejauh ini nggak ada permintaan maaf cuma yah itu penutupan akun itu saja," ungkap Judika Gultom.
Asri Welas juga tak mengharap banyak, dirinya hanya ingin pelaku tersebut menghentikan tindak penipuannya.
"Saya sudah happy sih dengan dia tidak pakai foto saya lagi, saya sudah happy. Tapi itu sebenernya bukan kebaikan. Tetep saja itu kejahatan," ungkap wanita yang tengah hamil 4 bulan ini.
Baca Juga : Foto Sang Anak Disalahgunakan di Facebook, Asri Welas: Jangan Anggap Ini Becanda!
Kendati demikian, Asri Welas tidak memperpanjang kasus ini hingga ke ranah hukum meski banyak yang menganjurkan.
Hal tersebut lantaran pihak keluarga juga tak ingin menindaklanjuti kasus ini.
"Semua temen aku minta ini buat dilaporin, semuanya temen aku telepon bilang 'cari Sri cari'. Tapi ya sudah cukup sampai di sini. Kalau ada lagi baru sudah nggak ada ampun. Haduh coba deh anak lo digituin," ujar Asri Welas.
Baca Juga : Alasan Asri Welas Tak Laporkan Pelaku Penyalahgunaan Foto Anaknya ke Polisi
"Tapi aku pas rembukan sama keluarga sampai di sini saja. Kalau ada lagi barulah. Mudah-mudahan cukup sampai di sini," sambungnya.
Namun, Asri Welas akan menempuh jalur hukum jika dirinya menemui foto anaknya disalahgunakan lagi.
(*)